Temankita.com, Balikpapan-BMKG Balikpapan memperingatkan potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi di Kalimantan Timur, terutama pada 15 hingga 16 Mei 2025.
“Kondisi seperti ini masih berpotensi terjadi di Kaltim, terutama pada tanggal 15 hingga 16 Mei,” ujar Kepala BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto dalam wawancara dengan TVRI Kaltim (13/5/2025).
Wilayah yang paling berisiko terdampak adalah Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Kartanegara bagian barat, dan Kutai Timur bagian barat.
“Wilayah yang paling berpotensi terdampak berada di bagian barat Kalimantan Timur. Kami akan terus memperbarui informasi cuaca, dan jika ada potensi ekstrem, akan segera kami informasikan kepada BPBD setempat,” jelas Kukuh.
BMKG juga mencatat bahwa perubahan iklim global meningkatkan suhu rata-rata di Kaltim sebesar 1,5°C, yang memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat disertai angin kencang dan petir.
“Sekarang cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi pendek yang disertai angin kencang dan petir terjadi lebih sering,” imbuhnya.
Meski Mei biasanya menuju musim kemarau, radar BMKG masih mendeteksi potensi cuaca ekstrem.
“Kondisi Mei ini masih menunjukkan potensi cuaca ekstrem meski seharusnya sudah mengarah ke musim kemarau,” kata Kukuh.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan rutin memantau informasi resmi dari BMKG.(Artha)
Leave a Reply