Ayah Aniaya Anak Gara-Gara Judi Online, Sapu Patah & Luka di Tubuh Korban

Temankita.com, Samarinda — Jagat media sosial digegerkan oleh video viral yang menunjukkan kekerasan seorang ayah berinisial DW terhadap anak laki-lakinya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Aksi brutal itu terjadi Senin (26/5/2025), dipicu penolakan sang anak mengambil uang hasil judi online (judol) milik pelaku.

“Bapaknya ini main judi slot, ada uangnya yang harus diambil, disuruhnya anaknya. Anaknya menolak dan tidak mau mengambilkannya, bapaknya marah, dipukuli anaknya menggunakan sapu,” ungkap Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun.

Korban bahkan sempat mencoba menenangkan ayahnya dengan bersedia mengambil uang itu. Namun, DW tetap mengamuk hingga sapu yang digunakan memukul anaknya patah.

Korban yang tak berhasil mengambil uang karena aplikasi DANA belum premium, kemudian lari ke rumah tantenya dan menghubungi TRC PPA. “Bu Rina bisa minta bantuan kah? Itu chat-nya dia,” tutur Rina menirukan pesan korban.

TRC PPA pun berkoordinasi dengan Polsek Sungai Pinang, mendampingi korban membuat laporan dan visum. Luka terlihat di bagian pantat dan tangan korban, serta keluhan pusing akibat pukulan di tengkuk.

Menurut Rina, kekerasan ini bukan yang pertama. “Korban sudah berulang kali menjadi sasaran kekerasan fisik dari ayahnya. Sang ayah tidak bekerja dan hanya bergantung pada judi slot, sementara ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga.”

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksar, menyebut pelaku merupakan residivis kasus KDRT dan baru keluar dari penjara Desember 2024 lalu. “Sebelumnya juga kami menangani keluarga ini, karena mamanya dipukuli gara-gara bapaknya mengisap sabu di depan anak-anaknya,” ujarnya.

Tim Srigala Utara Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang akhirnya menangkap DW di rumahnya. Saat ini pelaku ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.(Arianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *