Temankita.com, Samarinda – Polemik mencuat di Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, usai munculnya spanduk penolakan pembangunan gereja di sejumlah titik. Warga menyuarakan keberatan karena syarat administratif diduga belum terpenuhi.
“Selama ini kegiatan ibadah mereka aman dan damai. Tapi untuk pembangunan gereja, masih banyak persyaratan yang belum lengkap, termasuk data-data yang belum memenuhi syarat perizinan,” ujar Ketua RT 24, Marliyani.
Lurah Sungai Keledang, Rahmadi, menyebut spanduk tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga. “Beberapa dari mereka merasa dibohongi, terutama soal dukungan dan tanda tangan yang diduga disalahgunakan,” jelasnya.
Rahmadi juga menegaskan, isu penolakan ini bukan karena intoleransi. “Masyarakat kami sangat menjunjung tinggi toleransi dan tak pernah menghalangi ibadah umat agama lain,” tegasnya.(Arianto)
Leave a Reply