Banjir di Berau Capai 5 Meter, 2 Kampung Lumpuh Total dan 7.474 Terdampak

TemanKita.com, BERAU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Berau sejak dini hari mengakibatkan banjir besar di 14 kampung di Kecamatan Segah, dan di kecamatan Kelay, pada Selasa (27/5/25).
Kampung Long Laai dan Long Ayap menjadi dua wilayah terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 4 hingga 5 meter.


Camat Segah Noor Alam, ketika dikonfirmasi mengatakan banjir ini akibat air sungai pasang ditambah hujan deras sehingganya sejumlah kampung terkena banjir dan Terparah dikampung long ayap dan long Laii ketinggian air mencapai 5 meter.


Saat ini tim sudah melakukan evakuasi kesejumlah rumah warga yang terdampak banjir. Saat ini dibutuhkan obat2an makanan untuk warga yang terdampak banjir.


Ditempat terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Nofian Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tiga tim untuk melakukan kaji cepat, evakuasi, serta pendistribusian logistik ke lokasi.


“Kami sudah menerjunkan tim sejak Selasa dini hari. Dua tim pertama bertugas melakukan asesmen serta mengevakuasi warga dengan armada Roda 4, perahu ketinting, dan raberboat,” katanya.


“Tim ketiga akan kami kirim hari Rabu (28/5/25) besok untuk membawa bantuan logistik pangan yang tersisa sebanyak 30 paket,” sambungnya.


Menurut data sementara BPBD, Kampung Long Laai dihuni 212 kepala keluarga dengan 640 jiwa.


Fasilitas umum yang rusak atau hanyut meliputi satu masjid, dua gereja, satu puskesmas, satu SD, kantor kampung, posyandu, PAUD, balai pertemuan, serta dermaga.


“Banjir yang terjadi kali ini sangat luar biasa. Hampir semua infrastruktur rusak parah atau hanyut terbawa arus. Ketinggian air mencapai 5 meter, dan akses darat sama sekali tidak bisa ditembus. Arus sungai juga deras dan dipenuhi batang kayu,” terangnya.


Sementara itu, Kampung Long Ayap yang dihuni 76 kepala keluarga dengan 237 jiwa juga mengalami kerusakan serupa.
Rumah ibadah, kantor kampung lama, dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) dilaporkan rusak berat. Warga terpaksa mengungsi ke dataran tinggi.


Pihaknya pun telah mengirimkan surat permohonan bantuan ke Bupati Berau. Permintaan mencakup perahu karet, logistik pangan dan sandang, susu bayi, obat-obatan, serta pakaian.


“Kami mohon dukungan penuh dari pemerintah daerah dan instansi terkait agar bantuan segera dikirimkan. Warga sangat membutuhkan, terutama logistik dasar dan alat transportasi air,” jelas Nofian.
Selain di 2 kampung, banjir juga mengantui sejumlah kampung lain yang berada di sekitaran Kecamatan Segah.


Hingga berita ini diterbitkan BPBD Berau terus memantau kondisi banjir dan menyiapkan langkah lanjutan untuk penanganan darurat. (Bram)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *