Berau Segera Bentuk BRIDA, Bupati Tegaskan Pentingnya Riset Dan Inovasi Untuk Masa Depan Daerah

TemanKita com, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau tengah mempersiapkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data, riset, dan inovasi.
Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri dan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah lebih dahulu membentuk BRIDA tingkat provinsi.


Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, M.Pd, menegaskan pentingnya kehadiran BRIDA sebagai lembaga strategis yang akan mengonsolidasikan riset-riset empiris untuk mendukung pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.


“Kabupaten Berau memiliki potensi beragam yang luar biasa, mulai dari sektor sumber daya mineral, minyak bumi, sektor pariwisata, kelautan perikanan , perkebunan, peternakan dan pertanian tanaman pangan. Namun berbagai potensi tersebut belum semua tergali dan dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya basis data dan riset yang kuat” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.


Lebih lanjut, Sri Juniarsih menyoroti kebutuhan akan inovasi dan riset mendalam dalam menghadapi berbagai tantangan daerah, termasuk pergeseran struktur ekonomi pasca-tambang, isu-isu kebencanaan, serta eksplorasi potensi unggulan lokal yang belum terdokumentasi secara memadai.


“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendekatan konvensional. Dibutuhkan landasan riset yang kuat agar setiap kebijakan yang kita ambil benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.


Menurut Sri Juniarsih, pembentukan BRIDA akan menjadi tonggak penting dalam menciptakan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku inovasi di daerah. BRIDA diharapkan mampu menjadi pusat integrasi data, rekomendasi kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), serta pendorong inovasi daerah.


Hingga saat ini, Kabupaten Berau menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang belum membentuk BRIDA, sementara kota/kabupaten lainnya telah lebih dahulu melangkah. Kondisi ini menjadi pendorong bagi Pemerintah Kabupaten Berau untuk segera merealisasikan lembaga riset ini sebagai bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah.


“Ini bukan hanya soal mengikuti arahan pusat atau provinsi, tapi tentang kebutuhan nyata kita akan riset yang mendalam dan inovasi yang relevan demi menjawab tantangan pembangunan Berau ke depan,” tutup Bupati Hj. Sri Juniarsih.


Dengan terbentuknya BRIDA nantinya, Pemerintah Kabupaten Berau berharap dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih adaptif, berbasis data, serta mendorong kemajuan sektor-sektor potensial yang menjadi tumpuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Berau di masa depan. (Bram)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *