Temankita.com, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mendapatkan suntikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau guna melakukan pekerjaan penyelesaian Penyediaan Sarana Air Minum (SPAM) yang baru di jalan Singkuang kelurahan Gunung Panjang.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (AMPLP) DPUPR Berau Desty Toga Maduli mengatakan bahwa penyelesaian SPAM Singkuang penyelesaiannya membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar lebih, karena tahun ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 40 miliar maka pekerjaan akan dikerjakan secepatnya.
“Meskipun belum rampung, saat ini SPAM yang baru sudah bisa digunakan, walaupun hanya satu unit yang bisa digunakan dan sudah mulai dialirkan kerumah warga. Dan pekerjaan tahun ini, mulai menggunakan unit 2, sehingganya dapat digunakan oleh masyarakat yang berada disekitar kecamatan Tanjung Redeb.,” Kata Desty.
Desty juga mengatakan, pekerjaan tahun ini mendapatkan dana dari APBD Berau sebesar Rp 40 miliar. Dan rencananya akan mengerjakan unit 2, dan salah satu pekerjaan penyelesaian yang tertunda yakni salah satu komponen vital yang belum dikerjakan adalah Intake atau tempat pengambilan air baku dari sungai.
“Untuk pekerjaan Intake ini, kami masih melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V, karena masuk dalam wilayah mereka. Nantinya pihak BWS Kalimantan V akan mengerjakan, dan mudahan tahun depan kita mendapatkan bantuan.” Jelas Desty.
Mudahan tahun depan BWS Kalimantan V merespon bantuan anggaran tersebut, dan Pemkab Berau tidak lagi mengeluarkan anggaran tambahan. “Belum adanya respon dari BWS Kalimantan V di tahun ini karena ada beberapa pemangkasan anggaran, mudahan tahun depan dapat terealisasi.”ujarnya.
Adapun kapasitas SPAM yang baru ini, dirancang untuk kapasitas 100 liter perdetik kali satu, sedangkan SPAM yang ada di jalan raja alam memiliki kapasitas 200 liter perdetik kali dua.
Desty juga menyampaikan bahwa, bahwa kedepannya jika SPAM Singkuang sudah selesai. Nantinya pelanggan yang berada di kecamatan Tanjung Redeb dan sebagian kecamatan Gunung Tabur, dan sebagainya kecamatan Teluk Bayur yang mendapat aliran airnya. Sedangkan SPAM di jalan raja alam akan fokus buat masyarakat Gunung Tabur dan Kecamatan Teluk Bayur. Sedangkan untuk kecamatan Sambaliung nantinya SPAM yang ada di kampung Gurimbang.
Desty juga melanjutkan untuk SPAM yang ada di Singkuang Yang baru ini, biaya operasionalnya lebih efesien dibandingkan SPAM yang berada di jalan raja alam dan Gurimbang. Karena lokasi SPAM Singkuang lokasinya dekat dengan sungai,”karena jika lokasi pengambilan air sungai jauh dari lokasi SPAM maka otomatis biayanya akan tinggi, karena melakukan penyedotan menggunakan listrik.”tegas Desty.
Direktur Perumda Batiwakkal Berau Saipul Rahman menambahkan bahwa IPA tersebut dikerjakan oleh DPUPR Berau dikerjakan tahun 2023 lalu, dan baru membangun reservoir dan pompa distribusi sedangkan intake dan IPA rencananya dikerjakan tahun ini.
Mudah-mudahan pekerjaan SPAM Singkuang yang baru secepatnya selesai dan SPAM yang lama rencananya tidak akan digunakan lagi. Dan penambahan pelanggan baru terutama yang berada di kecamatan Tanjung Redeb, sebagian Gunung Tabur dan Kecamatan Teluk Bayur akan bertambah,”kata Saipul Rahman. (Bram)
SPAM Singkuang Mendapatkan Alokasi Anggaran 40 Miliar

Leave a Reply