Temankita.com, BERAU – Derita warga yang terdampak banjir di Kecamatan Segah dan Kelay mengundang simpati berbagai pihak. Tak terkecuali dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal Berau yang ikut bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik kepada para korban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
Bencana banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem ini merendam sejumlah kampung hingga memaksa ribuan warga mengungsi. Berdasarkan data BPBD, korban terdampak tersebar di beberapa kampung, seperti Long Laai (212 jiwa), Long Ayap (85 jiwa), Long Ayan (471 jiwa), Punan Segah (41 jiwa), Punan Mahakam (100 jiwa), dan Punan Malinau (342 jiwa), serta beberapa wilayah lain di Kecamatan Kelay.
Direktur Utama Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman, menyampaikan langsung penyerahan bantuan tersebut ke posko induk BPBD Berau pada Minggu (1/6/2025).
“Kami mengirimkan bantuan berupa air mineral, beras, mi instan, dan telur untuk membantu kebutuhan dasar warga terdampak. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Saipul dengan penuh empati.
Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk hadir dan peduli terhadap masyarakat, apalagi di saat-saat darurat seperti sekarang.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga di Segah dan Kelay. Banyak rumah yang terendam, dan ribuan orang harus mengungsi. Semoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi ujian ini,” tuturnya.
Lebih dari sekadar bantuan, Saipul Rahman juga mengungkapkan rencana strategis jangka pendek: Perumdam Batiwakkal akan membentuk Tim Penanggulangan Bencana Banjir yang siap bersinergi dengan BPBD Berau untuk membantu respons lebih cepat di lapangan.
“Kami siap bergerak cepat. Dalam waktu dekat, tim tanggap bencana internal akan kami bentuk untuk memperkuat koordinasi dan aksi nyata di lapangan,” tegasnya.
Tak lupa, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan guna mencegah bencana serupa terulang.
“Musibah ini harus jadi pembelajaran bersama. Mari kita jaga lingkungan dan waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem ke depan,” pungkas Saipul.
Dengan langkah ini, Perumdam Batiwakkal kembali membuktikan bahwa peran perusahaan daerah bukan hanya menyuplai air bersih, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam setiap krisis kemanusiaan. (Bram)
Leave a Reply