Samarinda, Temankita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk waspada terhadap cuaca ekstrem pada awal Juni 2025.
BMKG memprakirakan hujan akan turun pada periode 1 hingga 10 Juni. Sebagian besar wilayah Kaltim berpotensi mengalami hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.
“Sebagian besar wilayah diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas rendah hingga menengah,” kata Riza Arian Noor, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto, Selasa (3/6).
Wilayah pesisir seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Berau, dan Kutai Timur kemungkinan besar akan menerima curah hujan ringan, antara 0–50 mm. Meski ringan, peluang terjadinya hujan sangat tinggi, yaitu mencapai 80–90 persen.
Sementara itu, wilayah seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan sebagian Kutai Timur berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang, antara 50–150 mm.
BMKG juga memprediksi peningkatan curah hujan di atas normal. Wilayah barat Kutai Timur dan barat Berau bisa menerima curah hujan hingga 116–150 persen lebih banyak dari biasanya.
Cuaca buruk ini juga bisa menimbulkan berbagai dampak. Hujan yang disertai angin kencang berisiko menyebabkan:
- Banjir
- Jalan licin
- Tanah longsor
- Pohon tumbang
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, agar meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiap dalam menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.
Leave a Reply