Panen Raya Bikin Harga Turun, Kaltim Nikmati Deflasi di Mei 2025

Temankita.com, Samarinda – Kabar baik datang dari Kalimantan Timur! Pada Mei 2025, provinsi ini mencatat deflasi sebesar 0,35 persen (mtm). Penyebab utamanya? Panen raya yang membuat pasokan pangan melimpah dan harga jadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Untuk menjaga keterjangkauan harga saat panen, TPID Kaltim bersama Bulog dan TNI menyerap gabah kering sesuai ketetapan pemerintah,” ungkap Kepala Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, Selasa (3/6). Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua I TPID Kaltim.

Upaya pengendalian inflasi juga terus diperkuat lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Tak hanya itu, berbagai program strategis seperti mekanisasi pertanian, bantuan pupuk dan alat modern seperti agriculture drone sprayer hingga combine harvester diberikan kepada kelompok tani.

Distribusi pangan pun tak luput dari perhatian. Lewat program Gerakan Pangan Murah (GPM), cabai, sayur mayur, dan kebutuhan pokok lain disalurkan langsung ke masyarakat lewat kelompok tani dan kelompok wanita tani.

Yang menarik, TPID Kabupaten Kutai Kartanegara juga meresmikan kios pengendali inflasi pertama, sebagai solusi permanen agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Koordinasi antar-TPID se-Kaltim terus kami perkuat. Bahkan melibatkan tokoh agama dalam program Ulama Peduli Inflasi untuk membantu mengendalikan ekspektasi masyarakat,” tambah Budi.

Langkah lainnya, kata Budi, termasuk edukasi soal diversifikasi pangan, promosi belanja bijak, dan program kesejahteraan petani.

Hasilnya? Inflasi tahunan Kaltim tetap terkendali di angka 1,03 persen (yoy), dan inflasi kalender tahun 2025 baru mencapai 1,30 persen (ytd).(Arianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *