Harga Bitcoin (BTC) anjlok 1,02% dalam 24 jam terakhir, berada di level US$ 103.501 atau setara Rp 1,69 miliar (kurs Rp 16.411), Sabtu (21/6/2025) pagi.
Penurunan ini terjadi di tengah pelemahan pasar kripto global yang turun 1,45% menjadi kapitalisasi US$ 3,2 triliun, menurut Coinmarketcap.
Altcoin juga ikut melemah:
- Ethereum (ETH) turun 3,79% ke US$ 2.421
- Solana (SOL) turun 4,18% ke US$ 139
- XRP turun 1,68% ke US$ 2,12
- Binance (BNB) turun 0,15% ke US$ 643
- Dogecoin (DOGE) justru naik 3,76% ke US$ 0,163
Volatilitas tajam memicu likuidasi posisi derivatif senilai US$ 450 juta (Rp 7,4 triliun) di berbagai bursa kripto, menurut CoinDesk. CoinGlass mencatat sekitar US$ 387 juta di antaranya berasal dari posisi long.
Uniknya, gejolak pasar ini tidak dipicu faktor eksternal yang jelas, sementara indeks saham AS seperti S&P 500 dan Nasdaq 100 hanya turun tipis. Sentimen pasar tetap tertekan oleh risiko makroekonomi dan geopolitik, termasuk ketegangan Israel–Iran.(*)
Leave a Reply