Temankita.com, SAMARINDA — Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup 2025, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengelolaan lingkungan. Ia menyampaikan ultimatum bagi perusahaan dengan nilai buruk dalam penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper).
“Selamat kepada yang mendapat Emas, syukur-syukur bisa ditingkatkan menjadi Platinum. Sedangkan yang mendapat Merah, bila tidak memperbaiki pengelolaan lingkungannya, izinnya bisa saja dicabut,” tegas Harum dalam acara penyerahan sertifikat Proper, Adiwiyata, dan Kalpataru di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2025).
Penilaian Proper 2025 melibatkan 278 perusahaan. Hasilnya: 15 perusahaan meraih Proper Emas, 39 Proper Hijau, 184 Proper Biru, dan 40 Proper Merah.
Harum mengingatkan bahwa isu lingkungan semakin genting—mulai dari perubahan iklim hingga hilangnya keanekaragaman hayati. “Tolong dijaga lingkungan kita agar tetap sehat dan bersih, demi mencetak generasi emas 20 tahun ke depan,” pesannya.
Selain penghargaan untuk perusahaan, Pemprov juga menganugerahkan Kalpataru kepada tujuh tokoh pelestari lingkungan dan Adiwiyata kepada 54 sekolah dari berbagai daerah di Kaltim.
Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi, menambahkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi atas komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan.
Gubernur juga menekankan bahwa CSR harus jadi program berkelanjutan, bukan sekadar formalitas. “Pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan tidak boleh berhenti di seremoni. Harus berkelanjutan dan berdampak,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri para kepala daerah, perusahaan, dan institusi pendidikan. Pemerintah berharap sinergi ini dapat menjadikan Kaltim sebagai provinsi hijau yang tangguh menghadapi tantangan masa depan.(Arianto)
Leave a Reply