Temankita.com — Balikpapan Sekretaris Bepro Kalimantan Timur, Dr. Indrayani, menegaskan komitmen organisasi dalam menciptakan ekosistem pengembangan pemuda yang inklusif dan berdaya saing. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pelantikan Pengurus Bepro Kaltim yang digelar di Astara Hotel, Balikpapan, Sabtu (28/6).
Menurut Indrayani, Bepro bukan hanya tempat berkumpulnya anak muda, tetapi harus menjadi ruang belajar, ruang diskusi, dan ruang inspirasi yang melahirkan kader-kader muda visioner, produktif, serta solutif terhadap persoalan daerah maupun nasional.
“Bepro harus hadir sebagai ekosistem pengembangan diri bagi pemuda. Di sinilah tempatnya untuk belajar, berdiskusi, dan saling menginspirasi. Kita ingin pemuda yang punya perspektif luas, daya kritis, dan kemampuan untuk berkarya,” ujarnya.
Sebagai bentuk konkret, Bepro Kaltim telah merumuskan dan meluncurkan 11 program unggulan bertajuk “KolaborAksi”, yang mencerminkan semangat kolaborasi dan aksi nyata di lapangan. Kesebelas program tersebut adalah:
Be Empower, Be Lead, Be Voice, Be Care, Be Campagne, Be Active, Be Unity, Be Create, Be Connect, Be Grow, dan Be Innovate.
“Program-program ini dirancang sebagai platform pemberdayaan pemuda di berbagai bidang, mulai dari kepemimpinan, sosial, inovasi, hingga kewirausahaan. Terutama di wilayah seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), program ini sangat relevan dan dibutuhkan,” jelas Indrayani.
Ia menambahkan, keberadaan program KolaborAksi merupakan upaya Bepro untuk tidak hanya membangun kapasitas individu, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi antarwilayah dan antarinstansi.
“Kita ingin Bepro bukan hanya aktif di forum-forum internal, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat sipil,” tegasnya.
Dengan pendekatan programatik yang terukur dan berbasis kebutuhan lokal, Indrayani optimistis Bepro Kaltim dapat tumbuh sebagai motor gerakan pemuda yang berdampak luas dan berkelanjutan.(Ar)
Leave a Reply