Temankita.com, Samarinda- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur mendorong optimalisasi lahan eks tambang seluas 150 hektare di Palaran, Samarinda, menjadi kawasan pertanian dan peternakan terpadu. Langkah ini untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo.
“Kami ingin menyelamatkan program-program ketahanan pangan Pak Prabowo. HKTI hadir memberi contoh nyata untuk peningkatan hasil panen,” tegas Ketua DPD HKTI Kaltim, Rusianto.
Dari total lahan, 20 hektare akan difokuskan untuk peternakan sapi, kambing, dan domba. HKTI juga siap memasok bibit singkong dan jagung, serta menjamin penyerapan hasil panen petani.
Kasi Kesra Kelurahan Bantuas, Supandi, menekankan perlunya pendampingan berkelanjutan dan teknik pengelolaan yang tepat karena karakter lahan eks tambang tak bisa digarap sembarangan.
Sementara itu, HKTI juga mendorong keterlibatan generasi muda dan penggunaan teknologi modern di sektor pertanian.
“Sudah tidak zamannya pakai cangkul, tapi alat modern. Ini peluang emas bagi anak muda membangun bangsa lewat sektor pangan,” ujar Rusianto.
Program ini diharapkan jadi percontohan pertanian modern berbasis teknologi dan keberlanjutan, sekaligus mengangkat potensi lahan yang selama ini terabaikan.(Ar)












Leave a Reply