Kekurangan Ruangan, Pelayanan Kurang Optimal RSUD Abdul Rivai Turun Tipe Dari C Menjadi Tipe D

“RSUD Abdul Rivai merupakan rumah sakit yang berada di wilayah Utara Kaltim yang merupakan ujung tombak didalam pemberian pelayanan kesehatan. Pemprov Kaltim Siap Turun Tangan, menangani permasalahan tersebut,” kata Wagub Kaltim Seno Aji

TemanKita com, BERAU – Adanya informasi terkait penurunan tipe oleh RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, dikarenakan kekurangan Ruangan. Penurunan tipe itu disebabkan sejumlah faktor, salah satunya mengenai belum terpenuhinya standar yang sesuai dengan regulasi nasional.

Belum terpenuhinya standar dan kurang optimalnya layanan juga tergambar dari rating Google terhadap RSUD dr Abdul Rivai. Dari semula tipe C menjadi tipe D. Membuat sejumlah warga kabupaten Berau heran, karena RSUD Abdul Rivai merupakan kebanggan warga didalam penanganan pelayanan kesehatan sudah cukup bagus koq bisa turun tipe.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas,ud dalam kunjungan kerjannya ke kabupaten Berau, ketika menyerahkan program Gratispol dan Jospol di SM Tower Tanjung Redeb, Kabupaten Berau pada Rabu (16/7/25). Menanggapi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi jika RSUD Abdul Rivai ada penurunan tipe. Apalagi hanya dikarenakan kekurangan ruangan.

‎Hal ini dilakukan oleh Pemprov Kaltim dikarenakan fasilitas kesehatan merupakan salah hal yang menjadi prioritas pada Pemerintahan periode ini.
‎”Fasilitas kesehatan menjadi atensi bagi kita. Jika memang memerlukan penambahan Bantuan Keuangan (Benkeu) maka kita akan bantu. Supaya tidak ada lagi penurunan tipe dari rumah sakit yang ada,”jelasnya.

‎”Kalau permaslahan kekurangan ruang ICU atau UGD akan kita bantu agar tidak menjadi warning lagi,” sambungnya.
‎Ia menambahkan bahwa Bupati Berau, Sri Juniarsih pun telah menyampaikan kepada pihaknya bahwa terdapat pembangunan rumah sakit yang baru.

‎”Kalau pun terdapat kendala maka Pemprov akan mengatur semuanya, agar wilayah utara memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni,” kuncinya.
‎Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Sri Wahyuni juga menambahkan bahwa Pemprov Kaltim akan melakukan pengecekan secara menyeluruh. ‎”Nanti akan saya cek kan lagi, apakah telah memenuhi persyaratan. Karena fasilitas kesehatan dan pendidikan tentu akan menjadi merupakan salah satu prioritas dan program Gubernur Kaltim” kata Sri Wahyuni. (Bram)