Temankita.com, BERAU – Pengembangan Pelabuhan Teluk Sulaiman kembali menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Berau pada 2025. Tahun ini, pelabuhan yang terletak di Kecamatan Biduk-Biduk tersebut mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan penting, di antaranya pemasangan lampu penerangan dan pembangunan dermaga apung bagi kapal kecil di sekitar Kampung Teluk Sulaiman.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewageng, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengembangan pelabuhan dapat berjalan optimal.
“Pelabuhan Teluk Sulaiman saat ini memasuki tahap ketiga pengembangan. Dermaga yang sebelumnya panjangnya 40 meter akan diperluas menjadi 42 meter dengan penambahan tiga segmen. Lebarnya juga ditingkatkan agar kapal dapat bersandar dengan lebih baik,” ujarnya.

Dengan kedalaman air mencapai sekitar 11 meter saat surut, pelabuhan dinilai memiliki potensi besar untuk melayani kapal berukuran besar. Pengukuran kedalaman dan survei pasang surut telah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan kapasitas dermaga layak digunakan
Selain dermaga utama, Dishub Berau juga menambah dermaga apung untuk kapal kecil serta fasilitas penerangan di area pelabuhan.
Meski pengembangan terus berjalan, Pemkab Berau masih menanti dukungan dari pemerintah pusat. Surat permohonan resmi ke Kementerian Perhubungan akan diajukan setelah pengembangan tahap ini rampung.
“Jika ada dukungan lebih lanjut, kapasitas pelabuhan bisa ditingkatkan lebih besar sesuai kebutuhan. Saat ini pembangunan masih menyesuaikan dengan kewenangan kabupaten,” tambah Andi.
Wakil Gubernur Kaltim Seno AjI, dalam kunjungan kerjanya ke Berau beberapa waktu lalu, menyebut revitalisasi Pelabuhan Teluk Sulaiman sejalan dengan program Pemprov yang fokus pada peningkatan infrastruktur transportasi.
Program tersebut mencakup revitalisasi dan pembukaan kembali pelabuhan di titik strategis untuk meningkatkan akses masyarakat, baik dari dalam maupun luar Berau. Nantinya, pelabuhan ini diharapkan dapat melayani kembali jalur transportasi laut Berau–Pare-Pare dan Berau–Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan tidak hanya memperlancar transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Berau. (Bram)
Leave a Reply