Bimbingan Teknis Penyuluh Pertanian Kutai Kartanegara 2025 Digelar di Yogyakarta, Gandeng Universitas Gadjah Mada

Temankita.com, Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui kerja sama Teman Kita Production dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Pertanian 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25–29 Agustus 2025 di Hotel Urban Al Ashri, Yogyakarta, dengan melibatkan puluhan penyuluh pertanian dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar).

Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian daerah. Melalui kegiatan ini, para penyuluh diharapkan mampu menguasai berbagai inovasi teknologi, strategi pemberdayaan masyarakat tani, hingga cara menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas.

Hari Pertama Hadirkan Narasumber dari UGM

Pada hari pertama, dua akademisi terkemuka dari Fakultas Pertanian UGM hadir sebagai narasumber utama, yakni Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D..

Dalam pemaparannya, Alia Bihrajihant Raya menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian sebagai agen perubahan. Menurutnya, penyuluh tidak hanya berfungsi menyampaikan informasi teknis, tetapi juga harus menjadi motor penggerak dalam menghubungkan petani dengan teknologi, akses pasar, hingga peluang kerja sama.

Sementara itu, Prof. Subejo menyoroti perlunya penyuluh memiliki kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menjelaskan strategi pemberdayaan petani berbasis kelembagaan dan komunitas, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha.

Fokus pada Inovasi dan Pemberdayaan

Bimtek ini tidak hanya menghadirkan sesi materi di dalam ruangan, tetapi juga dirancang dengan diskusi interaktif serta praktik lapangan. Peserta diajak untuk membahas permasalahan nyata yang dihadapi petani di Kutai Kartanegara, kemudian mencari solusi bersama berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis.

Menurut perwakilan dari Teman Kita Production, kerja sama dengan UGM dipilih karena reputasinya sebagai salah satu pusat riset dan pendidikan pertanian terbaik di Indonesia.

“Kami ingin penyuluh pertanian Kukar mendapatkan pengalaman belajar langsung dari akademisi terbaik. Harapannya, sepulang dari Yogyakarta, mereka bisa membawa ilmu, keterampilan, dan semangat baru untuk diterapkan di lapangan,” ujar panitia dalam sambutannya.

Harapan untuk Pertanian Kukar

Kutai Kartanegara dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian terbesar di Kalimantan Timur. Keberadaan penyuluh pertanian yang handal menjadi kunci dalam mendukung peningkatan produktivitas, kesejahteraan petani, sekaligus ketahanan pangan daerah.

Melalui Bimtek yang berlangsung hingga 29 Agustus 2025 ini, diharapkan para penyuluh pertanian Kukar mampu meningkatkan kualitas pendampingan terhadap petani. Dengan begitu, pertanian Kukar dapat berkembang lebih maju, berdaya saing, dan mampu berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *