Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Disnakertrans Kaltim Ingatkan Fresh Graduate Segera Siapkan Diri

Temankita.com, Samarinda– Pemerintah pusat tengah memfinalisasi Program Magang Nasional 2025 yang akan dibuka mulai 15 Oktober 2025 melalui platform resmi Siap Kerja. Program ini menargetkan 20.000 peserta lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) maksimal satu tahun setelah kelulusan, dengan seluruh biaya ditanggung APBN melalui Ditjen Vokasi dan Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, menjelaskan pihaknya masih menunggu kepastian distribusi kuota bagi Kaltim.

“Untuk Kaltim kita lihat nanti, apakah dari kuota nasional 20.000 itu akan terbagi juga ke provinsi kita. Perusahaan-perusahaan, khususnya yang tergabung dalam KADIN dan APINDO, diminta berpartisipasi dalam program ini,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Rozani menegaskan, program magang ini bukan pekerjaan penuh, melainkan bagian dari pelatihan untuk memperkuat kompetensi lulusan baru agar lebih siap memasuki dunia kerja.

“Pemerintah pusat menetapkan uang saku setara UMK daerah. Jadi untuk Kaltim, nilainya tentu menyesuaikan tergantung wilayah,” jelasnya.

Terkait mekanisme, pendaftaran hanya melalui aplikasi Siap Kerja yang dikelola pemerintah pusat. Disnakertrans Kaltim, lanjut Rozani, hanya membantu menyebarluaskan informasi agar masyarakat tidak terjebak hoaks atau pungutan liar.

“Kita tidak ingin ada simpang siur. Karena ini program pusat, maka aksesnya langsung melalui aplikasi atau platform. Kami membantu menginformasikan supaya masyarakat Kaltim tahu dan bisa ikut mendaftar,” tegasnya.

Program ini juga diprioritaskan untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Di Kaltim, wilayah seperti Mahakam Ulu (Mahulu) termasuk kategori tersebut, meski tantangan tetap ada.

“Kalau di Mahulu, persoalannya bukan hanya peserta, tetapi juga apakah ada perusahaan dan mentor yang siap mendampingi. Itu yang masih harus dikoordinasikan,” ungkapnya.

Rozani menekankan, peserta magang akan menerima surat keterangan magang yang menegaskan kompetensi, bukan surat pengalaman kerja formal.

“Segera akses platform Siap Kerja, siapkan data dan dokumen, dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semoga program ini bisa membuka jalan bagi lulusan baru di Kaltim untuk lebih kompeten dan siap kerja,” pungkasnya.(Ar)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *