Temankita.com, Samarinda– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan pelajar SMA dan SMK di daerah ini mampu bersaing menembus universitas top dunia seperti Harvard, Oxford, dan Stanford.
“Daya saing global Kaltim harus dipercepat melalui program-program lompatan yang melampaui standar nasional,” ujar Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, di Samarinda, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, salah satu strategi utama adalah pengembangan sekolah bilingual, sebagai cara mengasah kemampuan komunikasi dan bahasa Inggris siswa sejak dini. Program ini juga sejalan dengan beasiswa Sekolah Garuda Transformasi dari pemerintah pusat yang membuka peluang belajar ke luar negeri.
“Kami terdorong mempersiapkan anak-anak agar dapat bersaing di level internasional,” ungkap Armin.
Dalam satu hingga dua tahun ke depan, Disdikbud menargetkan beberapa sekolah membuka kelas internasional, di antaranya SMA Negeri 2 Sangatta Utara, SMA Negeri 3 Tenggarong, dan SMA Negeri 10 Samarinda.
Persiapan mencakup pelatihan guru, peningkatan standar pembelajaran, serta kerja sama dengan universitas ternama di dalam dan luar negeri, seperti Unpad, UI, UGM, ITB, Adelaide University (Australia), dan universitas di Provinsi Anhui, China.
“Tujuannya untuk mengukur kemampuan siswa dan mempersiapkan mereka sesuai standar universitas kelas dunia,” tegas Armin.
Selain itu, Disdikbud Kaltim juga menyiapkan stimulus akademik berupa lomba karya ilmiah, pelatihan menulis, serta dukungan biaya bagi siswa yang mengikuti tes internasional seperti IELTS dan TOEFL.
Armin menargetkan dalam dua tahun ke depan, sejumlah pelajar Kaltim mampu diterima di universitas top duniadengan beasiswa penuh.
“Lebih dari 70 kelas bilingual sudah kami buka. Inilah bukti keseriusan kami mencetak generasi unggul Kaltim untuk dunia,” tutupnya.(Ar)
Leave a Reply