TemanKita.com, BERAU – Munculnya video berdurasi sekitar 10 menit yang menampilkan DJ asal luar daerah, Nathalie Holscher, usai tampil di salah satu tempat hiburan malam (THM) Alcaphone Café di Jalan Murjani IV, Kabupaten Berau, menuai sorotan publik.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, Natalie tampak memamerkan sejumlah uang hasil manggung di tempat tersebut. Aksi itu pun mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari aktivis ormas lokal.
Salah satu tokoh ormas di Berau, Muhammad Adi, menyayangkan beredarnya video tersebut. Menurutnya, hal itu menimbulkan kesan negatif terhadap aktivitas hiburan malam di daerah.
“Kami merasa risih dan malu dengan video itu. Selain penampilan yang tidak pantas, pengelola kafe juga diketahui melakukan penjualan minuman keras dan penarikan tiket masuk,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Muhammad Adi berharap pemerintah daerah lebih tegas mengatur operasional tempat hiburan malam agar tidak menimbulkan keresahan sosial di masyarakat.
Sejumlah pemerhati kebijakan publik juga menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Berau perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perizinan, retribusi, serta pengawasan tempat hiburan malam.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepastian hukum dan ketertiban sosial di Bumi Batiwakkal.

Selain itu, regulasi yang digunakan saat ini, yakni Perda Berau Nomor 11 Tahun 2010 tentang Ketertiban Umum, dianggap sudah tidak relevan dengan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
“Sudah waktunya dilakukan revisi agar kebijakan daerah selaras dengan regulasi nasional,” kata salah satu pemerhati kebijakan publik di Berau.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Berau, Anang Saprani, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Messenger terkait dugaan peredaran minuman keras ilegal di tempat hiburan malam, belum memberikan tanggapan.
Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kabupaten Berau, Imam Ramdhoni, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang mereka miliki, tidak satu pun tempat hiburan malam di Berau yang memiliki izin resmi.
“Namun pada kenyataannya, sejumlah tempat hiburan malam masih bebas menjual minuman beralkohol. Hal ini akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Kasus ini menjadi sorotan dan memicu desakan dari masyarakat agar pemerintah lebih tegas dalam mengatur dan menindak pelanggaran di sektor hiburan malam.
(Bram | TemanKita.com)












Leave a Reply