Musda I HIPPI Kalimantan Timur Tetapkan Dr. Montik Dewi Rahayu Secara Aklamasi Sebagai Ketua

Temankita.com, Samarinda, 1 November 2025 — Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pengusaha pribumi untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Musda I HIPPI Kaltim dihadiri oleh perwakilan dari enam kabupaten/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Bontang. Suasana musyawarah berlangsung kondusif dan penuh semangat kekeluargaan, mencerminkan tekad bersama untuk membangun wadah pengusaha pribumi yang solid dan berdaya saing.

Melalui proses mufakat, peserta Musda secara aklamasi menetapkan Dr. Montik Dewi Rahayu sebagai Ketua HIPPI Provinsi Kalimantan Timur periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Dr. Montik Dewi Rahayu menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk membawa HIPPI ke arah yang lebih progresif dan inklusif.

“Visi dan misi kami menitikberatkan pada penguatan ekonomi mikro dan UMKM agar mampu menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah. HIPPI Kaltim akan berperan aktif dalam mendorong ekspor produk lokal dan membantu pelaku UMKM naik kelas melalui pelatihan, kemitraan, serta perluasan akses pasar,” ungkap Dr. Montik.

Ia juga menambahkan bahwa HIPPI akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha pribumi, terutama di tengah peluang besar yang hadir seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Musda ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan tokoh pengusaha daerah yang memberikan apresiasi atas semangat HIPPI dalam membangun kemandirian ekonomi pribumi.

Dengan terpilihnya Dr. Montik Dewi Rahayu, HIPPI Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi kerakyatan, serta penguatan jejaring bisnis lokal dan ekspor.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *