Temankita.com, Balikpapan – Mengantisipasi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem dan masuknya musim hujan, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 di Lapangan M. Jasin, Mako Sat Brimob, Kawasan Stal Kuda Balikpapan, Senin (3/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif, para pejabat utama Polda Kaltim, unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Balikpapan, serta perwakilan instansi terkait. Pasukan gabungan TNI-Polri, BPBD, Basarnas, Mitra Kamtibmas, dan relawan masyarakat turut ambil bagian.
Dalam amanatnya, Kapolda menyebut Indonesia termasuk negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Berdasarkan data BNPB, hingga 3 November 2025 tercatat 2.719 kejadian bencana, dengan banjir menjadi yang paling dominan.
“Peran Polri dalam penanganan bencana sangat vital dan bersifat multi-dimensi. Kami berkomitmen memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar Endar.
Ia menambahkan, meski Kaltim tergolong daerah berisiko rendah terhadap bencana vulkanologi, kewaspadaan tetap harus dijaga. Ancaman seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, abrasi pantai, hingga karhutla bisa terjadi kapan saja.
Sepanjang Januari–Oktober 2025, Polda Kaltim telah menangani 202 kejadian bencana, didominasi kebakaran, banjir, longsor, dan pohon tumbang. Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 1.181 personel disiagakan, dilengkapi dengan dapur lapangan, posko siaga, dan peralatan evakuasi.
Sementara itu, Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan kepolisian dalam upaya tanggap darurat bencana di wilayah Balikpapan.
“Kami bekerja sama dengan BMKG dalam memantau cuaca dan menyiagakan 100 personel dua shift per 24 jam. Harapannya, apel ini bisa memperkuat kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor, dan kebakaran,” tegasnya. (Ar)
Leave a Reply