BAZNAS Samarinda Salurkan Bantuan Modal Usaha, Dorong Mustahik Jadi Muzaki

SAMARINDA, TemanKita.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Melalui program bertajuk “UMKM: Untuk Mustahik ke Muzaki”, BAZNAS menyalurkan bantuan modal usaha bagi warga Samarinda yang tergolong sebagai mustahik (penerima zakat).

Program ini dikemas dengan konsep pemberdayaan berkelanjutan, di mana penerima manfaat tidak hanya sekadar menerima bantuan, tetapi juga didorong untuk mengembangkan usahanya hingga mandiri, dan pada akhirnya bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat).

Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M., serta Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, S.M., M.IP., bersama jajaran pengurus BAZNAS dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ahmad Syahir Idris menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata BAZNAS dalam menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan zakat yang produktif.

“Kami ingin para mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi memiliki semangat untuk berkembang. Dengan usaha yang maju, mereka bisa menjadi muzaki di masa depan dan ikut membantu sesama,” ujar Ahmad Syahir.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Ia menilai langkah BAZNAS sejalan dengan visi Pemerintah Kota Samarinda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M. bersama Ketua BAZNAS Kota Samarinda Ahmad Syahir Idris, S.M., M.IP. menyerahkan secara simbolis bantuan modal usaha kepada penerima manfaat dalam program “UMKM: Untuk Mustahik ke Muzaki”, Selasa (4/11/2025).

“Pemerintah Kota sangat mendukung inisiatif seperti ini. Program BAZNAS menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi instrumen penggerak ekonomi umat dan solusi bagi pengentasan kemiskinan,” ungkap Saefuddin Zuhri.

Turut memberikan pandangan, Ketua DPP Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF), Ali Irfani, menilai langkah BAZNAS Samarinda sangat relevan dengan semangat ekonomi kreatif yang sedang tumbuh di berbagai daerah.

“Sinergi antara BAZNAS dan pelaku UMKM adalah fondasi penting dalam membangun kemandirian ekonomi lokal. Pendampingan usaha dan literasi keuangan harus menjadi bagian dari gerakan ini, agar para penerima manfaat benar-benar bisa naik kelas,” ujar Ali Irfani.

Bantuan modal ini menyasar pelaku usaha kecil dari berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan, perdagangan, hingga jasa. Selain modal, BAZNAS juga memberikan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan agar penerima dapat mengelola usaha secara berkelanjutan dan mandiri.

Melalui program “UMKM: Untuk Mustahik ke Muzaki”, BAZNAS Samarinda berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha mandiri sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya zakat sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi umat di Kota Tepian.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *