Pemkab Berau dan Kodim 0902 Bersinergi Rampungkan Program TMMD ke-126: Bukti Nyata Kolaborasi TNI dan Rakyat

TemanKita.com, BERAU – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, resmi ditutup pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0902/Berau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau ini menjadi bukti konkret sinergi militer dan sipil dalam mempercepat pemerataan pembangunan di daerah.

Program TMMD kembali menegaskan perannya sebagai instrumen strategis TNI dalam memperkuat ketahanan nasional sekaligus mengatasi disparitas pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.

Upacara penutupan yang dipusatkan di Lapangan Bola Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, menandai berakhirnya rangkaian kerja intensif selama lebih dari satu bulan.

Tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan fasilitas umum, TMMD juga menyentuh aspek sosial dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong di masyarakat.

Acara penutupan dipimpin oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, serta dihadiri oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Dandim 0902/Berau Letkol Inf Wirahadi Harahap, Kapolres Berau AKBP Ridho Tri Putranto, para perwira TNI/Polri, serta tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasi atas dedikasi TNI yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Berau dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada TNI, khususnya Satgas TMMD ke-126. Kehadiran Bapak-bapak Tentara bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan. Ini investasi sosial yang jauh lebih berharga daripada infrastruktur fisik,” ujar Bupati Sri.

Menurutnya, TMMD menjadi bukti bagaimana kolaborasi daerah dan militer mampu menghadirkan manfaat nyata bagi pembangunan desa.

Sementara itu, Brigjen TNI Ari Aryanto menjelaskan, program TMMD merupakan bentuk nyata Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang menegaskan kehadiran TNI di tengah masyarakat.

“Melalui TMMD, kami ingin menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga ikut membangun dan memajukan desa,” tegas Brigjen Ari.

Secara strategis, dampak TMMD ke-126 di Berau melampaui sekadar capaian fisik. Program ini dinilai berhasil dalam:

  1. Pembaruan Modal Sosial – Menghidupkan kembali nilai gotong royong sebagai fondasi masyarakat tangguh.
  2. Literasi Bela Negara – Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya persatuan dan keamanan di kawasan strategis.
  3. Kemanunggalan TNI-Rakyat – Mempererat hubungan antara militer dan warga sipil, elemen penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional.

Penutupan TMMD di Berau menjadi simbol keberhasilan model kolaborasi tripartit antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur.

(M. Shaa)
Editor: Bram

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *