Temankita.com, Samarinda- Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 79,39 pada 2025, naik 0,60 poinatau 0,76% dari tahun sebelumnya. Kaltim kembali menjadi provinsi dengan IPM tertinggi di Pulau Kalimantan.
“Selama 2020–2025, IPM Kalimantan Timur rata-rata meningkat sebesar 0,89% per tahun,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, Rabu (12/11/2025).
Kenaikan IPM didorong perbaikan di semua dimensi.
• Kesehatan: Umur Harapan Hidup (UHH) mencapai 75,28 tahun, naik 0,34 tahun.
• Pengetahuan: Harapan Lama Sekolah (HLS) menjadi 14,04 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) naik menjadi 10,10 tahun.
• Standar hidup layak: Pengeluaran riil per kapita mencapai Rp14,25 juta, naik 3,34%.
Beberapa indikator bahkan tumbuh lebih cepat, seperti UHH yang meningkat 0,45% dan RLS yang mencapai pertumbuhan 0,80%. Namun, pertumbuhan pengeluaran riil per kapita melambat dari 4,48% menjadi 3,34%.
Di tingkat daerah, tiga kota—Samarinda (83,53), Balikpapan (83,23), dan Bontang (83,04)—bertahan di kategori sangat tinggi. Sementara itu, Mahakam Ulu berada di posisi terendah dengan 71,53, meski tumbuh 1,05%. Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat kenaikan tertinggi, yakni 1,17% menjadi 75,82.
Kaltim juga mempertahankan posisi teratas di Kalimantan, unggul atas Kalsel (76,10), Kalteng (74,86), Kaltara (74,04), dan Kalbar (72,09). Capaian ini sekaligus melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 75,90.(Ar)
Leave a Reply