TemanKita.com — Keluhan badan terasa remuk, pegal, atau tidak bugar setelah bangun tidur semakin banyak dialami masyarakat. Meski bukan termasuk gangguan kesehatan berbahaya, kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas harian dan menurunkan produktivitas.
Sejumlah pakar kesehatan tidur menjelaskan bahwa rasa pegal atau sakit di pagi hari umumnya berkaitan dengan kualitas tidur yang tidak optimal serta kebiasaan istirahat yang kurang tepat.
Kualitas Tidur Buruk Jadi Pemicu Utama
Tidur yang sering terputus, gelisah, atau tidak mencapai fase tidur dalam (deep sleep) menjadi penyebab paling umum. Pada kondisi tersebut, otot tidak dapat beristirahat secara maksimal sehingga memicu rasa nyeri saat bangun.
Posisi Tidur dan Peralatan Tidur Berperan Penting
Pakar menyebutkan bahwa posisi tidur yang tidak tepat—seperti tengkurap atau miring dengan penyangga kepala yang tidak sesuai—dapat membuat otot leher, bahu, dan punggung bekerja lebih keras.
Selain itu, kualitas kasur dan bantal juga memengaruhi kondisi tubuh pada pagi hari. Kasur yang terlalu empuk atau keras serta bantal yang terlalu tinggi dapat mengganggu posisi tulang belakang selama tidur.
Aktivitas Berat Menjelang Tidur
Kebiasaan berolahraga intens atau melakukan aktivitas fisik berat pada malam hari tanpa pendinginan (cooling down) dapat menyebabkan otot masih dalam kondisi tegang saat tidur. Hal ini sering memicu rasa remuk ketika bangun.
Dehidrasi dan Stres Juga Berdampak
Kondisi dehidrasi ringan membuat sendi dan otot menjadi kaku. Selain itu, stres dan ketegangan emosional dapat menyebabkan otot menegang tanpa disadari saat tidur, sehingga saat bangun tubuh terasa lelah.
Minim Aktivitas Fisik di Siang Hari
Kurangnya pergerakan selama beraktivitas membuat otot menjadi kaku. Tubuh yang jarang digunakan untuk bergerak cenderung mengalami kekakuan saat tidur dan terasa remuk ketika bangun.
Waspadai Jika Keluhan Berulang
Meski umumnya disebabkan kebiasaan sehari-hari, beberapa kondisi medis dapat menimbulkan gejala yang sama, di antaranya:
- Asam urat
- Radang sendi
- Fibromyalgia
- Gangguan saraf
- Sleep apnea
Pakar menyarankan pemeriksaan medis apabila keluhan berlangsung terus-menerus meski pola tidur telah diperbaiki.
Rekomendasi Perbaikan untuk Mengurangi Keluhan
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah rasa remuk saat bangun tidur meliputi:
- Menggunakan bantal dengan tinggi ideal 8–12 cm.
- Memilih kasur tipe medium-firm.
- Menjaga hidrasi sebelum tidur.
- Melakukan peregangan ringan menjelang tidur.
- Menghindari posisi tidur tengkurap.
- Melakukan pendinginan setelah olahraga malam.
- Mengelola stres sebelum tidur.
Dengan menjaga kualitas tidur serta memperbaiki posisi dan kebiasaan saat istirahat, keluhan badan terasa remuk dapat diminimalkan dan kualitas hidup dapat meningkat.














Leave a Reply