Temankita.com, Samarinda — Suasana hangat namun penuh konsentrasi menyelimuti Dark House Billiard Samarinda, Sabtu (20/12). Turnamen Biliar Trophy Gubernur Kalimantan Timur resmi digelar, bukan sekadar bagian dari peringatan HUT ke-69 Provinsi Kaltim, tetapi juga sebagai langkah strategis pembinaan atlet menuju level nasional.
Ajang ini menjadi ruang pematangan mental dan teknik atlet biliar Kaltim sebelum menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Paser, Pra-PON, hingga target besar PON 2028 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Pengcab POBSI Kota Samarinda, Saur Parsaoran Tampubolon, menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti 128 atlet yang harus melewati persaingan ketat sejak babak awal.
“Babak kualifikasi berlangsung pada 16–19 Desember dengan total 128 atlet. Pada babak utama, pertandingan menggunakan sistem ganda untuk menyaring 64 atlet terbaik,” ujar Saur.
Ia menegaskan, turnamen ini terselenggara berkat dukungan penuh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda serta KONI, sebagai bagian dari pembinaan atlet yang berkelanjutan dan terukur.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menyebut cabang olahraga biliar sebagai salah satu andalan Kaltim dalam perburuan medali di level nasional.
“Kaltim menaruh harapan besar pada biliar. Turnamen ini menjadi motivasi sekaligus try out bagi atlet sebelum Porprov di Paser. Selanjutnya akan dilakukan seleksi ketat menuju Pra-PON hingga puncaknya PON di NTT dan NTB,” jelas Faisal.
Ia optimistis, melalui pembinaan yang konsisten dan kompetisi berjenjang, biliar mampu menjaga bahkan meningkatkan tradisi prestasi Kalimantan Timur, sejalan dengan target menembus tiga besar nasional pada PON 2028.













Leave a Reply