Samarinda — Setiap akhir pekan, suasana Car Free Day (CFD) di Samarinda selalu dipenuhi langkah-langkah ringan para pelari. Bagi sebagian warga, jogging bukan lagi sekadar olahraga, melainkan ruang bertemu, berbagi cerita, dan menjaga semangat hidup sehat bersama.
Di tengah keramaian CFD dan taman kota, komunitas lari tumbuh menjadi bagian dari denyut kehidupan kota. Salah satunya komunitas On On Samarinda, yang rutin memanfaatkan ruang publik seperti Gor Segiri, Taman Samarendah, dan Tepian Mahakam untuk berlari santai.
Willy, anggota komunitas On On Samarinda, mengaku jogging di ruang terbuka memberi pengalaman berbeda dibanding berolahraga sendiri.
“Lari bareng di CFD atau taman kota itu rasanya lebih ringan. Selain badan sehat, kita juga bisa ketemu teman-teman, saling menyemangati, dan melepas penat,” ujar Willy.
Menurutnya, pagi hari menjadi waktu favorit komunitas untuk berlari, terutama saat CFD berlangsung. Udara yang lebih segar dan minim kendaraan membuat aktivitas jogging terasa lebih nyaman dan aman. Sementara itu, sore hari dipilih bagi anggota yang baru selesai beraktivitas, dengan tempo yang lebih santai.
Tak hanya soal fisik, jogging bersama juga berdampak pada kesehatan mental. Interaksi sosial, suasana terbuka, dan rutinitas sederhana dinilai mampu membantu menjaga keseimbangan pikiran di tengah kesibukan kota.
Meski demikian, komunitas lari tetap mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan. Memilih jalur yang terang, menyesuaikan kecepatan lari, serta menghormati pengguna ruang publik lain menjadi bagian dari etika bersama.
Di balik langkah-langkah sederhana itu, komunitas lari Samarinda terus menanamkan pesan bahwa hidup sehat tidak harus rumit. Cukup berlari, berbagi, dan menjaga ritme—bersama.













Leave a Reply