Jokowi Akan Hadir dan Membuka Muktamar Muhammadiyah di Balikpapan

Temankita.com, Samarinda-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri dan mambuka langsung Muktamar ke-XVIII di Balikpapan, 22 Februari 2023. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi atas kehadiran Jokowi tersebut.

“Alhamdulillah kalau berlanjut besok setelah ada ketetapan ketua, besoknya rencana tanggal 22 Februari, kita akan melakukan Muktamar. Insyaallah saat ini yang sudah konfirm bapak Presiden Jokowi, serta ibu megawati, Erick Thohir, Kemenpora, Prabowo, Kapolri, Panglima TNI, dan Mendagri,” kata Sunanto dalam kegiatan pers conference BSCC DOME Balikpapan, Senin (20/2/2023)

Kegiatan muktamar ini dilaksanakan untuk menentukan kandidat, jadwal dan pengesahan segala perangkat. Baik yang sudah dibahas seperti LPJ, AD/ART, dan lain sebagainya.

“Kami melakukan ini karena sudah melakukan sidang pleno I di Jakarta. Besok pengesahannya. Namun sebelum agenda tersebut, kami memulai hari ini dengan mengadakan jalan sehat dengan keluarga Muhammadiyah dan warga Kalimantan Timur untuk ikut menyemarakkan agenda Muktamar ini,” terangnya

Ia menjelaskan dengan kebetulan ada agenda Presiden di Balikpapan, semuanya akan ikut menyemarakkan. Pada malamnya, ada gala dinner dengan Erick Thohir. Kemudian setelahnya, akan mengunjungi IKN. Selanjutnya lagi akan ada talkshow dengan Ganjar Pranowo.

Untuk pemilihannya akan menyesuaikan, lanjutnya, apakah dilakukan sesudah itu atau sebelumnya. Karena LPJ Komisi sudah diselesaikan, jadi Muktamar hanya mengganti kepemimpinan ketua umum setelah dirinya.

Ia menjelaskan, Muktamar kali ini selenggarakan di Balikpapan, walaupun banyak tempat yang mengajukan agar jadi lokasi muktamar, ada gagasan yang akan sudah diwujudkan oleh Jokowi lewat memindahkan Ibu Kota Negara.

Pertama ini soal pemerataan, cara pandang baru, sehingga dengan relevan dengan problem bangsa.

“Pemindahan ini kan bukan ide Pak Jokowi, tapi hanya baru diwujudkan di zaman Jokowi. Perdebatan pasti ada, tapi terpenting bahwa gagasan itu,” ucapnya.

Kedua, pihaknya ingin melihat langsung. Jadi tidak hanya mendengar informasi. Sehingga kita bisa benar-benar mendukung sepenuhnya kebijakan pemindahan IKN ini.

“Kami doakan ini terwujud, ini jadi kesempatan yang tidak boleh ditinggalkan. Mohon doa nya Muktamar bisa berjalan lancar, meski pergantian kepemimpinan merupakan hal lumrah, tapi ini sebagai regenerasi dan pengabdian kepada Muhammadiyah dan Bangsa,” pungkasnya. (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *