Temankita.com, Samarinda- Setelah beberapa bulan terakhir harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Kaltim mengalami penurunan, terkini mulai mengalami peningkatan.
Hal tersebut berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang diselenggarakan oleh Disbun (Dinas Perkebunan) Kaltim, bertempat di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Jum’at (31/3/2023).
Diketahui melalui Kabid Usaha Dinas Perkebunan Kaltim, Taufiq Kurrahman, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim yang telah dipanen dari pohon sawit umur 10 tahun ke atas periode 16-31 Maret 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp 2.469,23 per kilogram (kg).
Periode sebelumnya, 1-15 Maret 2023 harga TBS kelapa sawit di umur yang sama di Kaltim ditetapkan Rp 2.458,60 per kg, sehingga untuk periode saat ini mengalami kenaikan Rp 10,63 atau 0,43 persen untuk umur 10 tahun keatas.
Kenaikan harga TBS menurut Kabid Usaha Dinas Perkebunan Kaltim, Taufiq Kurrahman lantaran kenaikan CPO (Crude Palm Oil) yang naik yakni Rp 11.883,41, hal tersebut berbanding lurus apabila harga CPO naik, maka harga TBS juga akan naik.
Ia juga mengatakan harga TBS kelapa sawit tersebut merupakan harga di tingkat pabrik dan untuk pekebunan yang sudah bermitra dengan pabrik pengolah sawit.
Oleh karena itu ia mendorong pekebunan sawit untuk bermitra agar harga TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.
“Ketetapan harga TBS ada dua, harga pasar dan kemitraan yang telah ditetapkan. Hari ini harga kemitraan,” ucap Taufiq.
Ia merinci harga TBS bagi pekebunan yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-31 Maret 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.177,65, naik dibandingkan periode 1-15 Maret yang di harga Rp2.168,44 per kg.
Selain itu, TBS yang dipanen dari pohon umur 4 tahun dengar harga Rp 2.326,79 naik ketimbang periode 1-15 Maret seharga Rp 2.317,18 per kg.
Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 5 tahun dengar harga Rp 2.336,92 naik dibandingkan periode 1-15 Maret seharga Rp 2.327,07 per kg.
Kemudian TBS yang telah dipanen dari pohon umur 6 tahun dengar harga Rp 2.361,13 naik dibandingkan periode 1-15 Maret seharga 2.351,13 per kg. Berikutnya TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun seharga Rp 2.374,73 naik dibandingkan di periode 1-15 Maret seharga Rp 2.364,63 per kg.
“Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 8 tahun seharga Rp 2.393,05 naik ketimbang di periode 1-15 Maret Rp 2.38290. Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 9 tahun dengan harga Rp 2.440,29 mengalami kenaikan dibandingkan periode 1-15 Maret seharga Rp 2.429,78,” sebutnya.
Dirinya pun berpesan agar perusahaan di Kaltim yang masuk anggota tim perusahaan sawit, dapat terus memberikan laporan dan berharap harga TBS dapat meningkat terus sehingga kehidupan masyarakat menjadi sejahtera. (AS)
Leave a Reply