Kaltim Optimis Bisa Produksi Garam Sendiri

Temankita.com, Samarinda-Baru-baru ini Kelompok Usaha Garam Kersik Marangkayu Kukar telah berhasil memanen perdana garam. Panen tersebut diketahui telah berhasil dilakukan melalui bantuan percontohan tunnel garam oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur.

Mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, M. Ali Aripe mengungkapkan, bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir sehingga Kaltim berpeluang memproduksi garam sendiri.

Dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kersik Kecamatan Marangkayu Kukar, kegiatan turut dihadiri oleh Camat Marangkayu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara. Juga beberapa perusahaan yang berpotensi sebagai pembeli garam.

“Selain melalui bantuan, kami juga terus mendorong pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) sehingga nantinya diharapkan dapat menciptakan kemandirian kelompok,” bebernya.

Aripe juga berharap agar Kelompok Usaha Garam terus semangat dan tetap memiliki niat yang kuat untuk memproduksi garam.

Camat Marangkayu, Ambo Dalle turut mengungkapkan dukungannya terhadap usaha produksi garam di Desa Kersik Marangkayu.

“Selanjutnya, bersama DKP Prov. Kaltim dan DKP Kab. Kukar, dapat kita diskusikan kembali terkait lokasi mana yang berpotensi dalam pengembangan usaha garam,” komentarnya.

Diketahui, tunnel garam sendiri merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk mengeringkan/ mengkristalkan garam dengan cara membuat rangka kemudian ditutup dengan plastik UV di bagian atas sehingga menyerupai terowongan. Produksi garam dengan sistem tunnel dianggap paling sesuai dengan kondisi lingkungan di wilayah Kalimantan Timur yang memiliki kondisi cuaca dengan curah hujan merata di sepanjang tahun.

Kedepannya, panen akan dilaksanakan secara bertahap yang diperkirakan mencapai 1 ton garam dengan kualitas K1. Garam K1 sendiri merupakan garam dengan kualitas yang baik dengan kadar NaCI lebih dari 94%. Garam yang dihasilkan jauh lebih putih, murni, dan lebih besar dari garam krosok pada umumnya.
(AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *