Temankita.com, Samarinda-Kalimantan Timur ditetapkan sebagai pelaksana tuan rumah MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) Nasional pada tahun 2024.
Pelaksanaan even MTQ Nasional 2024 di Kaltim pun terbilang dipercepat dari usulan awal pelaksanaan lomba mengaji Al Qur’an menggunakan Qiraat itu, pada tahun 2026.
Penetapan tersebut berdasarkan keputusan Kemenag (Kementerian Agama) RI dengan nomor 321 Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Yaqut Qholil Qoumas pada Senin (27/4/23).
Penetapan Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional, sebelumnya sudah pernah dibahas oleh Sekda (Sekretaris Daerah) Kaltim, Sri Wahyuni pada 16 Maret 2023 di Hotel Jatra Balikpapan dalam acara penutupan seleksi MTQ VII Korps Pegawai Negeri Kaltim.
“Mungkin sudah pernah dengar beberapa waktu lalu, kami bersama Kakanwil Agama Samarinda, dengan Asisten I dan Biro Kesejahteraan Rakyat, menghadap Dirjen untuk mengusulkan pelaksanaan MTQ Nasional di Kaltim pada tahun 2026, setelah 50 tahun sejak pertama kali Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” ucap Sri kepada awak media.
Kehadiran (IKN) Ibu Kota Nusantara yang tengah dikebut pembangunannya saat ini, menjadi latar usulan pelaksanaan MTQ 2026 di Kaltim.
Ternyata usulan itu mendapat lampu hijau dari Kementerian Agama yang pertama kali membuka komunikasi. Pihak Kemenag bukan saja menyetujui usulan Kaltim sebagai lokasi pelaksanaan MTQ Nasional mendatang, bahkan mempercepatnya. Kemenag mengajukan Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2024. Sehingga lokasi MTQ 2024 yang sebelumnya dipilih antara Aceh atau Makassar, dijatuhkan pada Kaltim. Selanjutnya MTQ Nasional 2026 akan dipilih antara Makassar atau Aceh. Diketahui pelaksanaan even MTQ Nasional digelar per dua tahun sekali.
“Kita mendapat respon lebih cepat. Jadi kalau MTQ Nasional ini dua tahun sekali harusnya 2024 itu antara Makassar dan Aceh. Tadinya kami mengajukan untuk even 2026. Ternyata Kaltim mendapatkan tawaran untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2024. Tentu ini satu sisi merupakan informasi yang baik,” ungkap Sekda.
(AS)
Leave a Reply