Temankita.com, Samarinda-etelah meluncurkan program Smart Water pada 13 Maret 2022, Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda kembali memberikan informasi baik untuk masyarakat Kota Samarinda yakni bantuan gratis 10m³ air bersih bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin.
Hal tersebut juga sesuai dengan program Walikota Samarinda, Andi Harun untuk dapat membantu masyarakat yang tidak mampu agar dapat menerima akses air bersih.
Manager Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Kencana, Hazairin As’ad mengatakan bahwa progres untuk bantuan tersebut telah masuk tahap Verfak (Verifikasi Faktual).
“Masih tahap penilaian, rencana pada bulan Mei nanti tim sudah turun ke lapangan. Kita bekerja sama dengan pihak Dinas Sosial Kota Samarinda dan secara vertikal nanti pendataannya akan melibatkan pihak kecamatan, kelurahan juga RT,” jelasnya, Jumat (28/4/23).
Ditanya perihal target jumlah keluarga yang menerima bantuan tersebut, ia mengakui masih belum bisa menjawab karena sedang menunggu hasil dan data dari tim penilai yang sudah ditentukan. Hanya saja, pihak Perumda Tirta sudah menghimpun 27 data pelanggan yang berkategori berhak dibantu.
“Masih menunggu hasilnya, yang pasti kita ditargetkan oleh Pak Andi Harun, pada akhir tahun 2023, seluruh penerima yang berhak, udah seharusnya menerima bantuan tersebut,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan beberapa syarat agar dapat menerima bantuan tersebut. Pertama yaitu sudah berlangganan PDAM terlebih dahulu, kedua berpenghasilan rendah, ketiga penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan keempat ialah bangunan rumah milik sendiri/milik orang tua/warisan.
“Yang pasti beberapa syarat tersebut nanti akan diverifikasi di lapangan oleh tim penilai, tiap bulan nantinya penerima bantuan manfaat tersebut akan digratiskan pemakaiannya sebesar 10m³, jika ternyata lewat dari itu, maka akan dikenakan harga khusus pula untuk Golongan Sosial Khusus yaitu sebesar Rp 2.469 per m³,” paparnya.
Ia juga menjelaskan terkait asal anggaran subsidi tersebut.
“Murni dari Perumdam untuk anggarannya, namun kami belum bisa mengatakan prediksi angka anggarannya lantaran memang hingga saat ini, belum dapat diperkirakan jumlah keluarga yang akan menerima bantuan tersebut, mari kita tunggu saja hingga tim penilai selesai mengolah datanya,” tutupnya. (AS)
Leave a Reply