Temankita.com, Samarinda-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana meminta salinan gambar perencanaan proyek pemasangan jaringan gas (Jargas) di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.
Pengerjaan proyek pemasangan jargas tersebut banyak mendapat keluhan masyarakat, serta berdampak peningkatan kepadatan lalu lintas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Rita mengatakan, pada dasarnya untuk Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 4 ke atas itu adalah kewenangan dari Pemerintah Pusat. Kawasan Itu adalah tugas dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Sedangkan yang non status adalah arah dari Kilometer 4 ke 0 Muara Rapak, yang lagi dibuatkan status, tidak diketahui siapa yang akan mengelola.
“Jadi kami mengevaluasi, berkoordinasi dengan tim jargasnya sendiri, PGN sama balai. Sudah ada beberapa yang dikembalikan karena hasil rapat kami terakhir hari Rabu. Kami akan meminta daftar dari PGN terkait dengan penanganan yang akan dilakukan itu,” ucapnya.
Permintaan tersebut, lanjutnya, agar pihaknya dapat mengontrol lebih gampang pelaksanaan pengembalian bekas galian bekas proyek pemasangan Jargas.
“Kami minta per ruas yang dikerjakannya sama gambar, maupun rencana pengembalian yang akan dilakukan PGN. Tetap kami akan diskusi dengan Balai juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini di lapangan memang ada beberapa ruas yang sudah diaspal sebagian, untuk mendukung kondisi arus mudik Lebaran. Setelah itu mereka akan tetap harus melakukan secara teknis pengembalian jalannya dengan benar.
“Ini kan yang mereka lakukan itu untuk tentatif saja, untuk mempermudah melakukan arus mudik saja. Nah kami minta nanti ada yang untuk jangka panjang,” tuturnya. (AS)
Leave a Reply