Temankita.com, Samarinda-Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan mengalami kenaikan. Kini harganya Rp 2.400 per butir.
Berdasarkan keterangan, Hasan Basri, salah seorang pedagang telur di Pasar Klandasan, kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak awal Mei 2023 lalu. Menurutnya, saat ini dirinya menjual telur ayam per butir seharga Rp 2.400, dari harga semula hanya Rp 2.200 per butir untuk ukuran besar.
Sedangkan untuk ukuran kecil, dirinya menjual seharga Rp 2.000 per butir, dari harga sebelumnya Rp 1.700 per butir. “Kenaikan ini sudah terjadi sejak awal bulan Mei 2023,” kata Hasan, Rabu (24/5/2023).
Ia menerangkan, telur ayam yang dijualnya berasal dari Sulawesi dan Surabaya. Kendati kenaikannya kecil sehingga kurang begitu berpengaruh terhadap omset penjualannya, namun demikiam lonjakan harga itu menandakan kini barang-barang sudah mulai naik.
“Kondisinya normal saja sih, cuman masyarakat yang biasa beli sepiring sekarang hanya 10 butiran saja. Yang tadinya biasa beli beberapa rak sekarang dikurangi 2 rak, karena kenaikan ini terjadi merata di sejumlah komunitas lainnya diantaranya sayur, dan ayam yang mengalami kenaikan,” ujarnya.
Pedagang telur lainnya di Pasar Klandasan, Sandi, mengaku kenaikan ini sudah terjadi pasca lebaran Idul Fitri lalu. Dirinya menjual telur untuk ukuran besar seharga Rp 2.200, dari harga normal sebelumnya yang cuma Rp 1.800. Telur yang dijual berasal dari Surabaya.
“Kita tidak tahu penyebabnya kita cuma disuruh jualan aja. Dari sananya sudah naik. Biasanya paling naik 2000 per butir, dengan kondisi ini juga jumlah pembeli sepi,” ucapnya. (AS)
Leave a Reply