(DKPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda menjamin setiap hewan kurban bebas dari PMK (penyakit mulut dan kuku) menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Samarinda, Maskuri menjelaskan, bahwa pihaknya belum ada menemukan kasus hewan ternak yang mengidap PMK sejak awal 2023.
“Risiko akan hewan ternak yang mengidap PMK masih ada, namun sapi yang datang dari kapal langsung divaksin, paling tidak vaksin pertama lalu uji lab PCR (Polymerase Chain Reaction) dan setelah itu dikarantina minimal 15 hari baru kami terima,” ucap Maskuri.
Pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terkait lalu lintas sapi dan kambing agar menghindari sekaligus mencegah PMK.
“Hewan ternak untuk kurban kami lakukan pengawasan ketat, termasuk dalam proses lalu lintasnya antar kabupaten/kota, terutama di wilayah Kota Samarinda itu diharapkan benar-benar aman dari PMK,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar para peternak dapat melakukan antisipasi seperti menjaga kebersihan kandang dan melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak secara berkala.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan kurban untuk ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), itu wajib,” ujarnya.
Pihaknya juga akan terus memperketat pengecekan terhadap kesehatan hewan ternak yang hendak dikurban saat Idul Adha.
“Sapi itu harus memiliki ear tag sebagai identitas. Jadi saat kita barcode, itu sudah kelihatan sapinya dari mana, umurnya berapa dan apakah sudah mendapat vaksin,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya tetap waspada dengan membentuk tim yang akan terjun langsung ke lapangan jelang Idul Adha.
“Penyakit ini berasal dari virus, mungkin sapinya sudah diberi vaksin tetapi kan armadanya tidak menjamin walaupun sudah dikarantina selama 15 hari,” pungkasnya.
Pihaknya juga berupaya agar dapat membangun kesadaran masyakat dapat patuh dan disiplin terhadap upaya pemerintah melakukan pengendalian PMK.
“Kepada distributor hewan ternak, agar tidak memasukkan hewan ternak dari wilayah yang masih terdapat temuan PMK,” tutup Maskuri. (AS)
Leave a Reply