Temankita.com, Samarinda-Satu bangunan rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat tergerus longsong pada Jumat (9/6/2023) sore sekira pukul 15.40 Wita. Satu Bangunan di Jalan Damanhuri 2 Perumahan Borneo SKM Blok C12 nomor 55 RT 42 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang itu, mengalami geser pondasi sampai ke bawah jurang di belakangnya.
Busam.ID yang berada di lokasi melihat separuh bangunan yang menjadi usaha cucian baju atau laundry itu rusak parah akibat pondasi rumah di sisi kiri bagian belakang longsor hingga menyebabkan separuh bangunan tersebut terseret ke bawah jurang.
Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di luar untuk mengambil pakaian di tempat pelanggannnya. Melihat masih terjadi pergerakan pada tanah di bawah bangunan, warga sekitar berinisiatif dan bergotong royong mengevakuasi barang-barang yang masih berada di dalam rumah.
Salah satu buruh bangunan yang merupakan anak buah dari pemilik rumah Agus Priyo (30) mengatakan sekira pukul 12.00 Wita sudah mulai terjadi keretakan namun tidak terlalu besar.
“Setelah diguyur hujan menjelang Shalat Ashar terdengar bunyi kretek-kretek, saya panik dan langsung keluar rumah hingga handphone tertinggal jadi tertimbun,” ucap Agus.
Seketika rumah tersebut langsung hancur separuh sisi belakang.
Sang tetangga Amiluddin (43), mengatakan saat sedang bersantai di teras rumahnya mendengar suara gemuruh.
“Suaranya seperti gempa, yang membuat kami kaget dan panik. Ketika saya lihat rumah milik Pak Sukardi itu yang pertama kejadian tandonnya jatuh dulu kemudian disusul bangunan rumah yang jatuh ke jurang,” terang Amiluddin.
Dari pantauan di lapangan terlihat seorang wanita mengendarai sepeda motor melaju buru-buru lalu berhenti di depan rumah longsor itu. Wanita itu istri Sukardi, spontan terjatuh akibat shock di teras rumahnya, begitu mengetahui kondisi rumahnya yang mengalami longsor.
Saking paniknya, wanita tersebut langsung masuk ke dalam rumahnya untuk memeriksa kondisi rumah dan barang-barangnya.
Beruntung Bhabinkamtibmas, Bripka Ahmad Imron yang berada di TKP dengan sigap menghalau wanita tersebut demi menghindari longsor susulan yang dapat mengancam jiwanya.
Wanita tersebut selanjutnya segera dibawa tetangganya ke rumah mereka, sedangkan barang-barang milik korban yang berhasil dikeluarkan ditutupi warga dengan terpal.
Tercatat, 2 kepala keluarga dengan 9 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat longsor tersebut. Petugas BPBD Kota Samarinda yang berada di lokasi tengah mengumpulkan data-data dan selanjutnya berkoordinasi dengan pimpinannya untuk langkah penanganan selanjutnya. (AS)
Leave a Reply