Temankita.com, Samarinda- Agus Suryanto (54) pria yang dilaporkan terjatuh dan hilang saat memancing bersama rekannya di Sungai Mahakam kawasan Pulau Atas Kecamatan Sambutan, Rabu (26/7/2023) pukul 16.00 Wita ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan mengambang di permukaan sungai pada jarak 15 meter dari lokasi tenggelam. Jasad korban ditemukan oleh pihak keluarganya, yang turut serta melakukan pencarian hingga Rabu (26/7/23) sore. Korban tenggelam saat memancing bersama rekannya Jemben (31) di perairan Sungai Mahakam kawasan Pulau Atas. Kejadiannya Selasa (25/7/23) dinihari kira-kira pukul 3.00 Wita. Saat itu lantaran keadaan gelap, kedua pemancing tak sadar adanya kapal besar yang lewat. Ombak kapal membalikan perahu ketinting yang ditumpangi keduanya untuk memancing. Jemben berhasil menyelamatkan diri, sementara Agus tenggelam. Jemben masih berusaha mencari korban sehingga baru melapor ke Polsek Palaran paginya jam 9-an.
Penemuan korban setelah 37 jam tenggelam, dibenarkan oleh Kordinator Basarnas Samarinda, Riqi Effendi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
“Benar sudah ditemukan dengan jarak sekitar 15 meter dari lokasi korban tenggelam. Yang menemukan adalah keluarganya sendiri saat ikut melakukan pencarian,” terang Riqi Effendi. Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di kawasan Bukuan Palaran.
Basarnas Samarinda beserta aparat kepolisian kemudian mendatangi rumah duka untuk mengetahui lokasi ditemukannya korban.
“Saat ditemukan, pihak keluarga tidak memberitahukan kepada kami, makanya kami ke rumah duka untuk mengetahui titik ditemukannya korban,” ucap Riqi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing bernama Agus Suryanto dilaporkan tenggelam saat perahu ketinting yang digunakannya bersama Jamben (31), terbalik usai diterjang gelombang besar dari kapal lewat.
Beruntung bagi Jamben yang berhasil menyelamatkan diri, sementara Agus Suryanto dilaporkan tenggelam.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Palaran dan selanjutnya diteruskan ke Polairud Polresta Samarinda dan Basarnas untuk proses pencarian korban. (AR)
Leave a Reply