Revitalisasi Jalan Taman Samarendah Telan Anggaran Rp 3,2 M

Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera memulai proyek revitalisasi jalan di kawasan Taman Samarendah.

Kawasan hijau yang terletak di tengah Kota Samarinda ini, sebelumnya dikelilingi oleh jalan berbahan dasar paving block.

Namun seiring seringnya keluhan dari masyarakat karena kerusakan dan ketidakrataan yang terjadi, Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memutuskan untuk menimpa lapisan material paving block yang ada dengan aspal.

Berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Samarinda, Budy Santoso, yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Farid, proyek ini dijadwalkan akan dimulai pada minggu depan dan ditargetkan selesai pada bulan November 2023.

“Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek revitalisasi ini mencapai 3,2 miliar rupiah,” ucapnya.

Ketika ditanya mengenai rencana penggantian material, Farid menjelaskan bahwa paving block yang sudah ada tidak akan dibongkar, melainkan diratakan terlebih dahulu, kemudian akan ditimpa dengan lapisan aspal.

“Dengan cara ini, terbentuklah kombinasi “paving block overlaid with asphalt” atau jalan campuran antara paving block dan aspal,” jelasnya.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan serta mengatasi masalah seperti kerusakan dan ketidakrataan pada paving block.

“Satu keuntungan utama dari penggunaan lapisan aspal pada paving block adalah permukaan yang lebih halus dan daya tahan yang lebih baik terhadap beban lalu lintas yang berat,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lapisan aspal juga akan berperan dalam melindungi paving block dari erosi akibat cuaca dan faktor lingkungan lainnya.

Diharapkan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Samarinda.

Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek revitalisasi ini.

“Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat membantu kelancaran dan kesuksesan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kenyamanan warga Kota Samarinda,” tutup Farid. (AR)