Temankita.com, Samarinda- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim komitmen mengumpulkan manuskrip dan naskah kuno yang memuat sejarah Benua Etam di berbagai daerah yang ada di Kaltim hingga luar Kaltim.
Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin menyebutkan, langkah itu ditempuh dengan berburu manuskrip, naskah kuno, dan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah Kaltim. Selain benda, naskah-naskah yang berkaitan dengan perjuangan para pahlawan di Kaltim ke depannya akan dirancang diorama arsip Kaltim yang dapat menjadi wisata edukasi dan rekreasi bagi masyarakat Kaltim.
Karenanya dalam upaya menelisik sejarah tersebut, perwakilan DPK Kaltim bertolak ke Negeri Kincir Angin atau Belanda, bersama dengan tim Perpustakaan Nasional RI untuk menghimpun langsung 500 naskah kuno Kaltim yang tersebar di sana.
“Naskah kuno adalah aset bangsa yang perlu kita jaga dan pelihara keberadaannya. Karena salah sedikit saja naskah kuno dapat lenyap, oleh karena itu untuk merawat bahkan menemukan informasi sejarah, naskah kuno berperan besar khususnya pada sejarah Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Ivan sapaan akrabnya menambahkan, diorama tidak hanya menjadi rekreasi semata, namun, sebagai bentuk pemeliharaan sejarah yang diharapkan akan terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya.
“Sistem eksplorasi dan gagasan pembentukan diorama arsip akan membangkitkam semangat perjuangan bangsa khususnya kepada anak muda Benua Etam. DPK Kaltim sangat serius akan upaya pelestarian naskah kuno dan bukti sejarah lainnya yang sampai saat ini masih tersebar di beberapa lokasi tidak hanya di Kaltim tapi juga di luar negeri,” ucapnya belum lama ini. (AR)
Leave a Reply