Rencana Pengolahan Air Laut Jadi Air Baku Mulai Dikaji

Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai mengkaji rencana penggunaan air laut untuk mencukupi kebutuhan air baku.

Keterbatasan sumber air baku di Kota Balikpapan, menjadikan air laut sebagau alternatif dalam mencukupi kebutuhan air bersih. Apalagi dalam menghadapi peningkatan jumlah penduduk seiring dengan pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

“Untuk masalah persoalan air baku mungkin kita akan pertimbangkan kembali destilasi air laut,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Kamis (31/8/2023).

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan juga telah mengkaji untuk memanfaatkan air laut sebagai air baku pada tahun 2019 lalu. Namun tidak ada tindak lanjutnya lantaran perhitungan biaya operasional yang tinggi. Rahmad menjelaskan, pihaknya akan menghitung terlebih dahulu besaran biaya yang diperlukan dengan mempertimbangkan kemampuan untuk merealisasikannya.

“Nanti kita hitung-hitung dulu bagaimana biayanya nanti yang memungkinkan, kalau memang sanggup kita lakukan itu untuk memanfaatkan air laut,” ucapnya.

Dalam menyikapi biaya operasional yang tinggi ketika menggunakan sumber air baku dari air laut, pihaknya berencana akan menerapkan skema subsidi silang dari beberapa kategori harga pelanggan yakni industri, perumahan, dan juga harga masyarakat.

“Makanya kita hitung dulu, kan bisa disubsidi hilang. Bisa jadi air laut itu kalau sudah jadi nanti harga industri, harga perumahan, terus juga harga masyarakat nah itu nanti kita simulasikan. Jadi nanti ada subsidi silang,” pungkasnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *