APBD Kaltim 2024 Capai Rp20,67 Triliun

Temankita.com, Samarinda- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 resmi disahkan sebesar Rp20,67 triliun dalam Rapat Paripurna ke-36 di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (25/9/2023). Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun menyampaikan kemandirian ekonomi daerah cukup baik.

Dirinya mengakui, besaran nilai APBD 2024 tersebut banyak ditopang oleh pendapatan daerah yang selama ini menjadi kerja bersama, tidak mengharapkan dana bagi hasil yang menjadi porai daerah dari Pemerintah Pusat, atas dasar itulah pihaknya turut mengapresiasi peningkatan nilai APBD dari tahun ke tahun menunjukan perekonomian di Kaltim cukup baik.

“Ini kembali mencatat besaran APBD terbesar, faktor peningkatannya banyak didukung oleh pajak daerah maupun retribusi sementara seperti dana bagi hasil tidak terlalu besar perbandingannya, maka dari itu kemandirian ekonomi kita semakin bagus,” ucapnya usai Rapat Paripurna ke-36 DPRD Kaltim, Senin (25/9/2023).

Pihaknya berkomitmen, lembaga legislatif akan selalu mendukung berbagai upaya untuk peningkatan APBD ditahun selanjutnya, hal itu dibuktikan dari pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang diyakini akan meniciptakan sumber pendapatan baru, tentunya dalam hal ini akan berpengaruh besar terhadap nilai APBD pada tahun-tahun yang akan datang.

“Banyak yang akan menjadi sumber pendapatan baru apabila aturan ini diterapkan, pokoknya selalu kita dukung untuk peningkatan ekonomi daerah,” jelasnya.

Disinggung mengenai usulan dalam penggunaan APBD Kaltim 2024 ia berharap supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, seperti beberapa sektor wajib sesuai amanah Undang-Undang yaitu pendidikan dan kesehatan, selain itu khusus sektor pertanian juga turut menjadi masukan agar diperhatikan oleh lembaga legislatif.

“Kalau pendidikan dan kesehatan kan sudah ada persentasenya berapa alokasi, selain itu di sektor pertanian secara luas bagaimana kita bisa mewujudkan swasembada pangan di Kaltim juga sudah waktunya kita kebut,” tutupnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *