Temankita.com, Samarinda- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, (Nataru), stok beras di Kutim dikatakan cukup. Meski harganya masih tinggi. Harga beras di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terbilang masih tinggi. Salah satunya beras premium berukuran 25 kilogram yang kini dijual seharga Rp 16 ribu per kilogram atau Rp 370 ribu per karung.
Siti, salah seorang karyawan toko sembako di Pasar Induk Sangatta Utara, mengatakan kenaikan harga beras tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
“Yang mengalami kenaikan ini beras premium. Beras medium sekarang Rp 350 ribu per karung, jualnya Rp 15 ribu per kilogram,” jelas Siti.
Siti mengatakan, sebelumnya beras premium dijual Rp 15 ribu per kilogram atau Rp 350 ribu per karung 25 kilogram, sedangkan beras medium sebelumnya Rp 315 ribu atau Rp 320 ribu per karung 25 kilogram.
Plt Kepala Disperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra mengatakan, kenaikan harga beras tersebut berlaku secara nasional.
“Iya itu naik secara signifikan, kondisi tersebut terjadi secara nasional,” ungkap Andi Nur Hadi Putra saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2023).
Andi mengatakan, kenaikan harga beras tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kenaikan harga pupuk dan pestisida, kenaikan biaya produksi juga kelangkaan pasokan.
Andi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan stok beras di Kutim. Menurutnya, stok beras di Kutim masih terbilang aman.
“Di agen kami masih ada misalnya, Buana Mekar (stok) aman, di Pulau Mas masih aman, agen CSP juga masih aman, namun harga memang belum terkendali, masih posisi tinggi,” imbuhnya.
Andi mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga beras di Kutim. Ia berharap, harga beras dapat kembali stabil dalam waktu dekat.
Kenaikan harga beras tentunya berdampak bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Selain itu, kenaikan harga beras juga dapat menyebabkan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Kenaikan inflasi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun. (AR)
Leave a Reply