Temankita.com, Samarinda- Untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Asisten Perekonomian Setkot Balikpapan Andi M Yusri mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyelesaikan berbagai tahapan sebagai rencana dari revisi RTRW Balikpapan tahun 2012 – 2032.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga sudah melakukan Kajian-kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), yang sudah dilakukan dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2012 tentang RTRW Kota Balikpapan 2012-2032.
Selain itu, juga sudah dilaksanakan hasil kajian dari Pokja KLHS terkait revisi RTRW terhadap 13 isu pembangunan berkelanjutan yang menimbulkan sejumlah isu strategis, yang memunculkan isu program prioritas yaitu pertumbuhan dan migrasi penduduk, rawan banjir, keterbatasan sumber dan penurunan air bersih, degradasi dan pencemaran daerah pesisir, pengelolaan sampah, alih fungsi dan konflik lahan, potensi bencana alam seperti longsor kebakaran hutan dan lahan.
Ia menuturkan, Revisi RTRW bukan hanya pengaturan visi kota, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini merupakan momen yang sangat tepat dalam pertukaran ide dan pemahaman yang mendalam.
Ia menyampaikan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta serta masyarakat, dalam merancang tata ruang wilayah yang berkelanjutan dan berkeseimbangan. Karena pembangunan hanya bisa dicapai apabila semua bersatu dalam merencanakan masa depan Kota Balikpapan yang lebih baik.
“Dalam hal ini saya berharap penerapan pemerintahan berbasis elektronik dapat memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, yang terjangkau bagi semua warga Kota Balikpapan,” ujarnya. (AR)
Leave a Reply