Logistik Pemilu Belum Semua Datang, KPU Butuh Tenaga Pelipat Kertas Suara 300-an Orang

Temankita.com, Samarinda- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat menyebut, logistik Pemilu 2024 belum seratus persen, datang di Gudang KPU yang terletak di Jalan Ir Sutami Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang.

KPU Kota Samarinda masih menunggu kedatangan surat suara untuk DPRD Kota Samarinda, DPRD Provinsi dan DPR RI serta DPD.

“Surat suara untuk DPRD Provinsi sudah datang sebagian, namun katanya akan datang karena kapalnya sudah sandar di Pelabuhan Samarinda,” terang Firman Selasa (26/12/2023).

Firman mengatakan, di awal bulan Januari 2024, sudah dilakukan proses lipat sortir surat suara sehingga bisa dilakukan pemetaan untuk mengetahui berapa jumlah surat suara yang baik dan berapa jumlah surat suara yang rusak.

“Kalau nanti ditemukan surat suara yang rusak, kami bisa langsung mengklaim ke percetakan untuk diadakan kembali sehingga kebutuhan surat suara untuk TPS bisa mencukupi,” ujarnya.

“Untuk logistik yang lain seperti kotak surat suara, biliknya, kelengkapan TPS, segel, tinta semua sudah datang. Sedangkan yang belum datang adalah amplop, dokumen dan formulir,” ungkap Firman Hidayat.

Namun imbuh Firman, sambil menunggu kedatangan logistik tersebut, petugas lipat tetap melakukan sortir kertas suara.

“Kami sudah merakit kotak suara dan sudah selesai, jadi tinggal menuggu surat suara lainnya datang, barulah kita melakukan lipat sortir. Sementara lipat sortir berjalan, kami juga menyiapkan untuk kebutuhan TPS seperti bantalan, paku, tali, karet dan segala macam keperluan lainnya,” jelasnya.

Firman menambahkan, C1 hasil dan salinan C Plano sudah datang, untuk pulpen, spidol, ID card itu bagian yang harus diadakan.

Sementara untuk tenaga pelipat, KPU akan memerlukan sekitar 300-an orang dan kedepannya akan dilakukan evaluasi berjarak.

“Misalkan tiga sampai lima hari diketahui, ternyata dalam sehari dengan tenaga 300 orang kita hitung tidak mencukupi waktu untuk menyelesaikan semua pelipatan surat suara, kita akan menambah orang lagi. Mau tidak mau karena kertas suara berjumlah sekitar tiga juta lebih yang harus dilipat apalagi untuk kertas suara DPR ukurannya cukup besar jadi lipatannya cukup banyak sehingga makan waktu,” tutupnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *