Temankita.com, Samarinda– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan tinggi melalui Program Gratispol dengan memberikan pembiayaan pendidikan penuh bagi mahasiswa S1 hingga S3.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengatakan program ini diperuntukkan bagi putra-putri daerah yang telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi.
Proses pendaftaran program Gratispol dimulai setelah mahasiswa dinyatakan lulus dan melakukan registrasi di perguruan tinggi masing-masing.
“Syarat-syarat untuk yang mau berkuliah di kaltim sudah kami sampaikan. Begitu juga syarat untuk yang di luar kaltim dan di luar negeri,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pendaftaran program pendidikan Gratispol dimulai melalui sistem online dengan mengunggah dokumen persyaratan, yaitu foto KTP Kaltim, foto Kartu Keluarga minimal 3 tahun terakhir dan surat pernyataan yang telah disediakan.
“Data yang masuk akan diverifikasi langsung oleh tim. Apabila data valid, maka informasi calon penerima akan disampaikan ke perguruan tinggi untuk diverifikasi ulang. Bila lolos verifikasi, calon penerima diumumkan di situs resmi program,” ungkapnya.
Masyarakat juga diberi kesempatan mengajukan sanggahan selama tiga hari apabila ada keberatan atas pengumuman tersebut.
Setelah masa sanggah selesai, data diverifikasi ulang selama tiga hari. Data yang telah diverifikasi akan diajukan ke Gubernur oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK).
“Kenapa kebanyakan verifikasi, ini demi menghindari yang namanya kecurangan dalam program pendidikan Gratispol. Pemprov memastikan akan menjalankan program tersebut secara teratur dan tepat sasaran,” terangnya.
Lebih lanjut, kata dia, apabila telah mendapatkan persetujuan, maka nama-nama penerima bantuan pendidikan Gratispol akan diumumkan secara resmi ke publik.
“Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan program Gratispol berjalan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” harapnya. (Arianto)
Leave a Reply