14 Perusahaan di Kaltim Raih Proper Emas

Temankita.com, Samarinda-Pemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan sertifikat program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) pengelolaan lingkungan hidup, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup, Selasa (12/6/2024).

Kepala DLH Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, penilaian Proper 2024 melibatkan 275 perusahaan di wilayah Kaltim. Hasil penilaiannya, 14 perusahaan meraih Proper emas, 127 perusahaan Proper hijau, dan 119 perusahaan Proper biru. Dan terdapat 13 perusahaan yang mendapatkan Proper merah, dan dua perusahaan lainnya berstatus Proper yang ditangguhkan.

“Perusahaan dengan Proper merah perlu menjadi perhatian. DLH akan memberikan pendampingan lebih intensif agar mereka dapat meningkatkan kinerja lingkungannya,” jelas Anwar.

Selain penyerahan sertifikat Proper, lanjutnya, DLH Kaltim juga memberikan penghargaan Kalpataru kepada delapan orang dan penghargaan Adiwiyata kepada 38 sekolah. “Kemudian pada tahun ini ada satu yang berhasil meraih penghargaan Kalpataru Nasional berasal dari Kutai Barat. Suatu kebanggaan bagi kita,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik yang langsung memberikan apresiasi tersebut kepada seluruh penerima penghargaan Proper, Adiwiyata, dan Kalpataru tahun 2024. Dalam sambutannya dia berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Bagi perusahaan yang meraih Proper merah, diharapkan agar lebih termotivasi untuk memperbaiki kinerjanya. DLH harus memberikan perhatian khusus dan pendampingan agar mereka dapat meningkatkan peringkatnya menjadi hijau atau emas,” tutur Akmal.

Akmal juga menekankan bahwa program Proper adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi Pemprov Kaltim dalam bidang lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk memotivasi perusahaan dan masyarakat dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan hidup.

“Potensi Kaltim sangat luar biasa, dari kekayaan alam di permukaan hingga bawah tanah. Tanggung jawab kita bersama adalah menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (AR)