Temankita.com, Samarinda-Seorang karyawati pabrik roti nyaris kehilangan nyawanya setelah menjadi korban jambret brutal di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (15/7/2024). Akibat kejadian tersebut, korban bernama LS (23) mengalami luka serius akibat terjatuh dari sepeda motornya.
Korban saat itu tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya dari kediamannya di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang. Saat melintas di Jalan Pangeran Suryanata, ia tiba-tiba dipepet oleh pengendara motor Honda PCX dengan nomor polisi KT 4762 BAQ.
“Pelaku langsung merampas tas milik korban saat memepetnya. Korban berusaha mempertahankan tasnya, namun pelaku justru menendang motor korban hingga terjatuh,” ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Wakapolsek Samarinda Ulu, AKP Marthen Roson, Jumat (19/7/2024).
Tas korban yang berisi satu unit ponsel iPhone dan uang tunai Rp1,7 juta berhasil dirampas oleh pelaku. LS sendiri mengalami luka lecet akibat terjatuh dari motornya.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Petugas Opsnal Polsek Samarinda Ulu langsung melakukan penyelidikan. Dengan mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk di lokasi kejadian, identitas pelaku akhirnya diketahui.
Pelaku, yang masih tergolong di bawah umur, yaitu MT (17) berhasil diamankan di rumahnya dua hari setelah kejadian. “Pelaku masih di bawah umur dan kami amankan di rumahnya bersama dengan barang bukti satu unit ponsel iPhone, uang tunai Rp 500 ribu, dan motor yang digunakan saat beraksi,” jelas Marthen.
Kepada pihak kepolisian, MT mengaku nekat menjambret karena tidak memiliki uang untuk jajan. “Pengakuannya karena tidak memiliki uang, sehingga timbul niat melakukan perbuatannya itu,” ujarnya.
Saat ini, MT masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Samarinda Ulu. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di jalan raya, terutama di tempat sepi dan rawan aksi kejahatan. (AR)
Leave a Reply