Temankita.com, Samarinda-Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mendorong pelajar SMA agar aktif dalam kegiatan agribisnis, seperti menanam pohon dan bercocok tanam.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi SMA Negeri 14 Samarinda. Akmal menyebut menanam pohon itu penting bagi kehidupan manusia.
“Saya mendorong para guru untuk mengajarkan hal-hal yang realistis kepada siswa, seperti menanam tanaman pangan,” ucap Akmal.
Dirinya menganalogikan bumi dengan planet lain yang tidak memiliki pohon sehingga tidak dapat dihuni manusia.
Akmal juga mengajak seluruh pelajar untuk tidak meremehkan hal-hal kecil seperti menanam pohon. Baginya, jangan pernah berpikir menjadi orang-orang yang besar ketika melakukan hal yang kecil saja tidak mampu.
“Tanam pohon, kemudian pohonnya tumbuh dan menghasilkan oksigen, niatkan dalam hati Anda sedekahkan apa yang saya tanam ini untuk manusia. Itu jadi pahala bagi Anda,” sampainya.
Ia berharap semangat menanam pohon dan menghadirkan ruang hijau dimulai dari lingkungan sekolah. Akmal Malik ingin semangat menanam pohon serta antusias menghadirkan rumah kaca (green house) itu dimulai dari sekolah.
Dia juga menyoroti potensi agribisnis yang dapat dikembangkan di Kalimantan Timur. Akmal mencontohkan keberhasilan penanaman buah anggur di area parkir Asrama Haji Balikpapan.
“Di sini pun bisa dibangun, hanya saja perlu adanya pengembangan penanaman sayuran area SMA Negeri 14 Samarinda. Kami optimistis pengembangan agribisnis di sekolah dapat membangun kepercayaan diri siswa dan menumbuhkan rasa ingin tahu mereka,” nilai Akmal.
Ia berharap para guru dapat memetakan potensi dan rasa ingin tahu siswa untuk dikembangkan.
Ia juga menyinggung upaya penekanan inflasi di Kaltim. Menurutnya, inflasi timbul karena kebutuhan masyarakat yang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
“Apakah kita tidak mampu memproduksi sendiri? Bisa! Memang kita sadar tanah kita tidak begitu bagus, tetapi kita bisa menggunakan pendekatan-pendekatan pertanian modern,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak sekolah-sekolah untuk menunjukkan kepada siswa bahwa mereka mampu berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan melalui kegiatan agribisnis. Akmal berharap program ini dapat terus ditanamkan ke semua sekolah, baik SMA maupun SMK di Kaltim.(AR)
Leave a Reply