Desa Kerta Buana Prioritaskan Pengembangan Infrastruktur Pertanian

Temankita.com, Samarinda-Peluang sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini masih diandalkan untuk bisa ditingkatkan menjadi lumbung pangan. Bahkan hampir setiap kecamatan memiliki potensinya masing-masing.

Salah satunya yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang, tepatnya di Desa Kerta Buana yang memiliki sekitar 396 sawah produktif. Sehingga perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk meningkatkan produksi pertaniannya.

Kepala Desa (Kades) Kerta Buana, I Dewa Ketut Adi Basuki, menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk mendukung sektor pertanian, mengingat mayoritas penduduk desa bekerja sebagai petani. Menurutnya, peningkatan sektor pertanian akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa yang bergantung pada hasil pertanian.

Salah satu upaya yang direncanakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah pembangunan embung di beberapa titik di desa. Embung ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan irigasi yang sering dihadapi oleh para petani, terutama saat musim kemarau.

“Semoga rencana pembuatan tiga embung dan bantuan empat pompa air tahun ini dapat tersalurkan dan membantu para petani,” ungkap Basuki pada Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Basuki menekankan bahwa ketersediaan irigasi yang baik sangat krusial dalam sektor pertanian. Dengan adanya embung-embung ini, diharapkan pasokan air akan tetap terjaga, meski dalam kondisi cuaca kering.

“Kami berharap embung-embung ini akan berfungsi dengan baik, memanfaatkan kolam-kolam bekas tambang,” jelasnya.

Selain embung, bantuan pompa air juga diharapkan dapat memberikan solusi tambahan bagi petani dalam mengelola irigasi. Infrastruktur tersebut, akan membantu mengoptimalkan pengairan lahan pertanian agar hasil panen lebih maksimal dan stabil sepanjang tahun. Langkah ini sejalan dengan visi Desa Kerta Buana untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian desa.

“Kami sangat berharap adanya dukungan infrastruktur ini dari Distanak (Dinas Pertanian dan Peternakan) Kukar, untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal,” pungkasnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *