Temankita.com, Samarinda-Untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diperlukan regenerasi petani lokal dari kalangan muda. Di tengah kemajuan teknologi saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan termasuk dalam pengembangan sektor pertanian.
Atas hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik berencana melakukan pembinaan kepada 471 petani milenial. Dirinya meyakini petani milenial adalah generasi penerus yang mampu mengimplementasikan teknologi terbaru dalam pertanian, mengadopsi metode pertanian serta memperkenalkan sistem pertanian yang lebih efisien.
“Mereka sangat berpotensi sekali untuk jadi agen perubahan dalam bidang pertanian,” kata Taufik Kamis (21/11/2024).
Ia menyebut, dalam pelatihan nantinya peserta akan mendapatkan pendampingan serta akses untuk mencoba teknologi pertanian. Hal ini bertujuan agar meraka dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam mengelola usaha tani.
“Yang kami inginkan petani milenial ini tidak hanya menjadi petani, tetapi juga pengusaha di bidang pertanian,” sebutnya.
Tak hanya itu, para petani milenial ini juga akan dilatih menggunakan aplikasi berbasis digital yang akan membantu memantau kondisi tanah dan tanaman.
“Jika paham menggunakan mesin modern mereka bisa mengelola pertanian lebih baik. Mereka juga akan kita berikan bantuan modal dan pembiayaan untuk membeli alat pertanian modern,” ucapnya.
Dalam hal ini, Distanak Kukar akan Bekerja sama dengan Bankaltimtara untuk menyediakan pinjaman tanpa agunan dan bunga, yang dapat dikembalikan setiap musim panen.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami harap mereka dapat mengubah paradigma lama, kalau bertani itu tidak harus kotor-kotoran di lapangan,” pungkasnya. (AR)
Leave a Reply